Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Romano Fenati, dari Tekan Rem Motor Lawan hingga Pemecatan

Kompas.com - 11/09/2018, 07:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

SAN MARINO, KOMPAS.com - Pebalap tim Marinelli Snipers, Romano Fenati, menjadi buah bibir karena aksi kontroversi pada balapan Moto2 GP San Marino, Minggu (9/9/2018).

Romano Fenati menekan tuas rem milik pebalap tim Forward Racing, Stefano Manzi, pada tikungan ketujuh Sirkuit Mizano.

Selama balapan, kedua pebalap ini memang selalu berduel sengit sebelum terjadinya insiden tuas rem.

Selepas balapan, Manzi marah besar terhadap aksi Fenati. Manzi menganggap yang dilakukan Fenati bisa membuat seorang pebalap meregang nyawa.

Fenati sendiri pada akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada dunia olahraga secara umum.

"Saya meminta maaf kepada dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya memikirkan dan berpikir kembali ke momen-monen itu, saya membuat tindakan yang memalukan, saya bukan seorang pria!"

Buntut dari aksi ini, Romano Fenati langsung menerima sederet dampak negatif.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Mauritius

Berikut adalah lima peristiwa yang diterima Fenati setelah insiden tuas rem:

1. Hukuman bendera hitam
Setelah Fenati menekan tuas rem Manzi, Race Director langsung mengeluarkan bendera hitam yang artinya didiskualifikasi dari balapan San Marino. Fenati dianggap melakukan tindakan melanggar hukum dan membahayakan lawan.

2. Larangan balapan dua seri
Setelah dilakukan peninjauan kembali oleh FIM Stewards, Fenati dikenai hukuman larangan membalap di dua seri Moto2 berikutnya yakni pada GP Aragon dan GP Thailand.

Tidak hanya Fenati, Manzi juga mendapatkan hukuman mundur 6 grid pada GP Aragon karena membuat Romano Fenati melebar keluar lintasan.

3. Dipecat Marinelli Snipers
Satu hari setelah MotoGP San Marino, tim Marinelli Snipers akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak bersama Romano Fenati pada musim ini.

Marinelli Snipers menilai tindakan Fenati sangat ceroboh dan tidak baik untuk kelangsungan tim kedepan.

Baca Juga: Aksi Brutal Romano Fenati adalah Kekalahan Akademi Valentino Rossi

4. Ancaman Pembunuhan
Ibu Romano Fenati, Sabrina, mengatakan bahwa anaknya mendapatkan ancaman pembunuhan setelah insiden balapan San Marino.

Diceritakan Sabrina, ancaman itu diterima lewat pesan yang dikirim ke kekasih Romano Fenati.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com