YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim basket putra Indonesia kembali menelan kekalahan pada pertandingan kedua Asian School Basket Ball Championship ke-8 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Senin (10/9/2018).
Indonesia kalah dari Thailand dengan skor akhir 52-68.
Pada kuarter pertama, tim besutan Rifki Antolyon tertinggal dengan skor 11-28.
Dilanjutkan pada kuarter kedua, walaupun sempat memperpendek jarak ketertinggalan, lagi-lagi Indonesia harus mengakhiri kuarter kedua ini dengan skor 32-43 untuk keunggulan Thailand.
Baca juga: Asian School Basket Ball Championship, Indonesia Kalah dari China
Sempat memberikan perlawanan, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada dua kuarter terakhir. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 44-55.
Pertandingan berakhir dengan skor 52-68.
Coach Rifki mengakui bahwa timnya kali ini kalah karena pemainnya masih belum bisa konsisten.
"Saya sudah menyiapkan beberapa strategi dan berjalan dengan baik. Namun, pemain masih belum konsisten," kata Rifki.
Selain itu, menurut Rifki pemain Thailand lebih cepat mengerti jika ada perubahan strategi dari pelatihnya ketimbang pemain Indonesia.
Baca juga: Berikan Perlawanan, Indonesia Harus Akui Keunggulan China
"Yang saya sesalkan pada gim hari ini adalah ketika Thailand mengubah strategi. Mereka cepat tanggap. Saya cuma waktu time out lima kali dan suara saya sudah habis untuk mengatur pemain saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Rifki akan meminta kepada anak asuhnya untuk berjuang habis-habisan pada pertandingan besok melawan Hong Kong.
"Untuk pertandingan besok, saya akan habis-habisan melawan Hong Kong. Saya ingin mengincar kemenangan besok," ucapnya.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, China berhasil menaklukkan Hong Kong dengan skor tipis 75-73.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.