Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Naomi Osaka: Lahir di Jepang dan Tumbuh di Amerika, Kini Ikuti Jejak Serena

Kompas.com - Diperbarui 25/10/2021, 19:09 WIB
Tri Indriawati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.comNaomi Osaka adalah petenis kelahiran Jepang yang tumbuh di Amerika dan bertekad menorehkan prestasi segemilang Serena Williams.

Terlahir dari seorang ibu asli Jepang dan ayah berdarah Haiti, Naomi Osaka tumbuh di Amerika pada era keemasan Serena.

Petenis Jepang ini baru berusia satu tahun kala Serena mengangkat trofi Grand Slam pertamanya pada 1999.

 

Serena pun menjadi inspirasi bagi Naomi Osaka untuk belajar bermain tenis.

Berhadapan dengan Serena Williams di final Grand Slam adalah mimpi terbesar bagi Naomi Osaka.

Oleh karena itu, Osaka sangat bahagia sekaligus sedih saat berhasil mengalahkan Serena di final US Open, Minggu (9/9/2018).

Osaka menangis saat memeluk Serena seusai laga. Petenis 20 tahun ini juga meminta maaf kepada para penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium saat menerima trofi Grand Slam pertamanya.

"Pertanyaan Anda membuat saya emosional," kata Osaka saat ditanya alasannya meminta maaf dalam konferensi pers seusai pertandingan, seperti dilansir news.com.au.

Baca juga: Diwarnai Protes Serena Williams, Naomi Osaka Ukir Sejarah Juarai US Open

"Karena saya tahu dia (Serena) sangat ingin memiliki gelar Grand Slam ke-24, kan? Setiap orang mengetahuinya. Ini sangat komersial, ini ada di mana-mana," imbuh Osaka.

Meski sangat mengagumi Serena, Osaka tetap berusaha memberikan perlawanan sengit untuk merebut titel US Open. Dia menjadi petenis Jepang pertama yang berhasil meraih gelar Grand Slam setelah menekuk Serena dengan skor 6-2, 6-4.

"Saat saya melangkah ke lapangan, saya merasa seperti orang lain. Saya bukan seorang fans Serena. Saya hanya seorang pemain tenis yang bermain melawan petenis lain," kata Osaka.

"Namun, kemudian saat saya memeluk dia di net... saat saya memeluk dia di net, saya merasa seperti anak-anak lagi," lanjut Osaka sembari menangis.

Seperti namanya, gadis yang mengawali karier tenis profesional pada 2013 ini terlahir di Osaka, Jepang. Dia kemudian pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya saat berusia tiga tahun.

Di Amerika Serikat, Osaka mulai mengenal tenis. Dia menjadi penggemar berat Serena.
Saat duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, Osaka mengerjakan sebuah tugas tentang Serena.

Baca juga: Raih Final Grand Slam Pertama, Naomi Osaka Tantang Serena Williams

"Saya mewarnainya dan semua (gambar Serena). Saya mengatakan, 'Saya akan menjadi seperti dia'," tutur Osaka mengenang masa kecilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com