Menurutnya, Ayu merupakan anak didik yang spesial karena semangatnya yang tinggi.
Sebelum namanya melambung, Ayu sudah meraih prestasi dalam ajang perlombaan panjat tebing tingkat lokal dan nasional (Porprov dan PON).
"Saya melatih Ayu selama empat tahun sebelum dia pindah sekolah ke Semarang. Melihat semangatnya yang pantang menyerah, saya yakin nantinya Ayu bakal berhasil di dunia panjat tebing," kata Ari.
Meski kini Ari tidak lagi terlibat langsung membimbing Ayu, namun komunikasi masih terjalin dengan baik. Ari sering berpesan kepada Ayu untuk terus fokus berlatih.
Sukses meraih dua medali emas dalam cabor panjat tebing Asian Games 2018 ternyata belum membuat Ayu puas. Dia terobsesi memenangkan kejuaran-kejuaran lain tingkat dunia.
Ayu hanya punya waktu beberapa hari menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di Desa Taruman, Grobogan, Jateng. Dia sudah harus fokus berlatih untuk persiapan mengikuti kejuaraan panjat tebing dunia di Jepang akhir 2018.
Ayu juga bercita-cita menjadi juara Olimpiade 2020.
"Sisa waktu ini akan saya gunakan untuk terus berlatih panjat tebing guna persiapan mengikuti kejuaraan dunia panjat tebing. Harapannya bisa meraih prestasi terbaik bagi Indonesia. Cita-cita terbesar saya menjadi juara Olimpiade. Mohon doa restunya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.