Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekor Dunia di Asian Games 2018, 2 dari Panahan

Kompas.com - 03/09/2018, 18:16 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Ajang Asian Games 2018 menghasilkan lima rekor dunia terbaru dari empat cabang olahraga.

Dari daftar tersebut, cabang panahan menciptakan lima rekor yang semuanya dicetak oleh atlet Korea Selatan.

Selain panahan, tiga cabor lain yang juga menciptakan rekor adalah, renang, menembak, dan angkat besi.

Baca juga: Media Asing: Terima Kasih Jakarta, Anda Layak Jadi Kandidat Host Olimpiade!

Berikut adalah lima rekor dunia yang tercipta di Asian Games 2018:

Panahan (2 Rekor)

Atlet Panahan Korea Choi Yonghee membidik sasaran pada babak Semifinal Compound Men Team Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOCMUDAK YASIN Atlet Panahan Korea Choi Yonghee membidik sasaran pada babak Semifinal Compound Men Team Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Pasangan Korea Selatan, So Chae-won dan Choi Yong-hee berhasil meraih 1.412 poin pada nomor campuran compound 144 busur 50 meter.

So Chae-won dan Choi Yong-hee unggul dua angka dari rekor dunia sebelumnya milik Pasangan Belanda, Jody Vermeulen dan Mike Schloesser.

Rekor milik pasangan Belanda itu diciptakan di Kejuaraan Dunia Panahan 2018 di Berlin.

Pasangan Korea Selatan, lainnya yang juga menciptakan rekor dunia panahan di Asian Games 2018 adalah Kang Chae-young dan Oh Jin-hyek.

Pasangan ini mendapatkan nilai 1.364 poin dari nomor campuran recurve 144 busur 70 meter.

Rekor dunia sebelumnya yang dipecahkan milik pasangan Ukraina, Anastasia Pavlova dan Markiyan Ivashko.

Pasangan ini menciptakan rekor di Eropa Grand Prix Ranking event di Bulgaria pada tahun 2018 dengan raihan 1.343 poin.

Baca juga: 9 Negara Peserta Asian Games 2018 Pulang dengan Tangan Hampa

Renang 

Perenang Cina Liu Xiang meluapkan kegembiraannya usai menjadi pemenang babak final 50 meter Gaya Punggung Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Liu Xiang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada nomor itu dengan catatan waktu 26.98 detik.  ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan Perenang Cina Liu Xiang meluapkan kegembiraannya usai menjadi pemenang babak final 50 meter Gaya Punggung Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Liu Xiang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada nomor itu dengan catatan waktu 26.98 detik.

Perenang China, Liu Xiang, menjadi pemegang rekor dunia nomor gaya punggung 50 meter putri dengan catatan waktu 26.98 detik.

Liu Xiang mengalahkan catatan waktu milik rekan senegaranya, Zhao Jing yang menorehkan 27.06 detik. Rekor tersebut ditulis pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2009 di Roma, Italia.

Pada Asiang Games 2018, Liu Xiang meraih satu medali emas dan satu perak.

Angkat Besi

Lifter Iran Sohrab Moradi melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 94 kg Group A yang memecahkan rekor dunia pada Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Sohrab berhasil mengangkat 189 kg pada angkatan snatch dan memecahkan rekor dunia yang dipegang lifter Yunani Kaskiasvilis (188 kg /snatch).  ANTARA FOTO/INASGOC/Fanny OctavianusINASGOC Lifter Iran Sohrab Moradi melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 94 kg Group A yang memecahkan rekor dunia pada Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Sohrab berhasil mengangkat 189 kg pada angkatan snatch dan memecahkan rekor dunia yang dipegang lifter Yunani Kaskiasvilis (188 kg /snatch).

Lifter asal Iran, Sohrab Moradi, berhasil mengalahkan rekor dunia yang berumur 19 tahun dari nomor 94 kilogram snacth putra.

Pada Asian Games 2018, Sohrab mampu menorehkan berat angkatan 189 kilogram. Angka ini lebih berat satu kilo dari rekor Akakios Kakiasvilis (Yunani) yang tercipta di Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 1999.

Menembak

Penembak Chinese Taipei Yichun Lin (kiri) dan Kunpin Yang (kanan) menunjukkan medali perak yang mereka raih pada nomor trap campuran beregu Asian Games 2018 di Final Hall menembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8/2018). Penembak Lebanon Ray Bassil dan Alain Moussa meraih emas dengan skor 43, pasangan Chinese Taipei ini dengan skor 42, disusul pasangan Cina Xiaojing Wang dan Yu Du meraih perunggu dengan skor 31.  ANTARA FOTO/ INASGOC/IIGGOY EL FITRA Penembak Chinese Taipei Yichun Lin (kiri) dan Kunpin Yang (kanan) menunjukkan medali perak yang mereka raih pada nomor trap campuran beregu Asian Games 2018 di Final Hall menembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8/2018). Penembak Lebanon Ray Bassil dan Alain Moussa meraih emas dengan skor 43, pasangan Chinese Taipei ini dengan skor 42, disusul pasangan Cina Xiaojing Wang dan Yu Du meraih perunggu dengan skor 31.

Tim Taiwan yang beranggotakan Yang Kungpi dan Lin Yi Chun mampu mencatatkan 146 poin pada Asian Games 2018 di nomor trap tim campuran, kualifikasi.

Poin ini melebihi torehan tim Kuwait yang menorehkan 145 poin di Piala Dunia Changwong (Korea Selatan) pada tahun ini.

Selain itu, Yang Kupi juga menyamai rekor penembak asal Spanyol, Alberto Fernandez. Pada WCW Event di New Delhi 2017 lalu, Alberto Fernandez meraih 48 poin dari nomor trap men. Poin ini juga diraih Yang Kupi pada Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com