Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Kualitas Pemain dan Pelatih pada Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

Kompas.com - 03/09/2018, 17:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas pemain dan pelatih pada pembinaan sepak bola usia muda menjadi hal penting untuk diperhatikan. Hal itu yang menjadi perhatian Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) pada pergelaran Coke Kicks Sukabumi 2018.

Perhelatan yang dimulai sejak Sabtu (1/9/2018) sampai dengan Minggu (2/9/2018) ini merupakan kerja sama CCAI, Asian Soccer Academy (ASA) Foundation dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sukabumi.

Sukabumi di Provinsi Jawa Barat, adalah kota keempat tuan rumah Coke Kicks 2018. Sebelumnya, Coke Kicks digelar di Lampung, Medan, dan Banjarmasin.

Pada Coke Kicks di Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi itu, ada fokus penggalian bakat para pemain muda.

Sementara, ada juga peningkatan kualitas pelatih dengan pengembangan kemampuan melalui sesi bertajuk train to trainer, player coaching, dan mini competition.

Ada 32 pelatih muda berbakat pada program tersebut. Para pelatih mendapat sertifikat pelatihan dari ASA Foundation.

Khusus pada Minggu (2/9/2018), para pelatih itu mendapat kesempatan melatih 224 anak remaja usia 14-16 tahun. Para pemain muda itu terbagi dalam 16 tim sepak bola.

Kebanggan

Tas multifungsi hasil olahan botol plastik ditunjukkan ada peluncuran program Plastic Reborn oleh Coca Cola di 100 Eatery, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018)KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Tas multifungsi hasil olahan botol plastik ditunjukkan ada peluncuran program Plastic Reborn oleh Coca Cola di 100 Eatery, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018)

Pada hari Minggu itu juga, Coke Kicks 2018 memilih tim terbaik yakni SMP Azkia. Lantas, berturut-turut adalah pemain terbaik yakni Dias Aifan, Idris, dan Nabil Zain Muzaki.

Posisi pencetak gol terbanyak ditempati Ahmad Fadilla. Pemain berkategori fair play adalah M. Nazib Efendi.

Selanjutnya,  predikat best of the best disematkan kepada Rifky Muhaar. Predikat pelatih terbaik menjadi milik Rony Bastian.

"Kami bangga melihat generasi muda tumbuh dan berkembang dengan potensi dan prestasi hebat melalui berbagai inisiatif positif," kata Corporate Affair Executive CCAI Djachri Surachman dalam sambutannya pada acara tersebut sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com hari ini.

Tercatat, selama penyelenggaraan Coca Cola Coke Kicks ada nama alumni yang menorehkan kisah sukses yakni Cecep Setia Mukhlis yang kini menjadi pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggu, Jawa Barat.

Cecep mendapat sertifikat Young Coaches Indonesia dan Young Coaches International pada 2017 pada pelatihan Liga Primer Inggris yang melibatkan klub Arsenal, Manchester City, Portsmouth, dan Stoke City yang bekerja sama dengan Persib Bandung dan Kemenpora Bandung.

Nama lainnya adalah Mochammad Dimas Alfian Tafarel. Peserta Coca Cola Coke Kicks 2011 kini menjadi salah satu penggawa Persikabo Bogor.

Terkini adalah peserta Coca Cola Kicks edisi 2012, Yoga Remonaldi. Pemain ini mendapat kesempatan pelatihan SCOURT dengan klub Basel, Werder Bremen, dan Austria Wien.

Yoga bersama ASA Foundation juga berkesempatan mendapatkan pelatihan dengan Manchester City. Ia juga mendapat pelatihan bersama ASA Foundation dengan YTL di Java Power.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com