Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Seputar Asian Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 14:42 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asian Games 2018 telah resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018).

Pesta olahraga se-Asia ini telah berlangsung sejak 18 Agustus 2018 dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia, bahkan Asia.

Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang ini diikuti oleh 46 negara se-Asia.

Apa saja fakta menarik dari Asian Games 2018?

1. Tari Ratoeh Jaroe Pembukaan Asian Games 2018

Penari saat pentas di pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Penari saat pentas di pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).
Acara pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung di GBK, Senayan, Jakarta, pada 18 Agustus 2018 berlangsung meriah dan memukau.

Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan sekitar 1.600 penari yang menyajikan tarian Ratoeh Jaroe.

Para penari ini membawakan tarian yang indah dengan kecepatan berganti kostum hingga 6 kali dalam waktu singkat. Decak kagum bergulir pasca pembukaan.

2. Jumlah atlet Asian Games

Defile kontingen Unified Korea saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Tim Korea Bersatu, gabungan dari Korea Selatan dan Korea Utara, sukses meraih medali emas pertamanya di Asian Games 2018 dan menjadi tonggak bersejarah bersatunya dua Korea di arena setelah tercerai-berai akibat perang yang meletus pada 1950-1953.INASGOC/TIM PELIPUT ASIAN GAMES Defile kontingen Unified Korea saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Tim Korea Bersatu, gabungan dari Korea Selatan dan Korea Utara, sukses meraih medali emas pertamanya di Asian Games 2018 dan menjadi tonggak bersejarah bersatunya dua Korea di arena setelah tercerai-berai akibat perang yang meletus pada 1950-1953.
Jumlah atlet yang mengikuti Asian Games 2018 sekitar 11 ribu orang. Jumlah peserta ini meningkat 20 persen dibandingkan Asian Games 2014.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, atlet yang turut serta sebanyak 9.501 orang.

Cabang olahraga (cabor) dengan atlet terbanyak pada Asian Games 2018 adalah cabor sepak bola dengan jumlah 866 atlet.

3. 10 cabang olahraga baru

Regu panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabilah (kiri) dan Puji Lestari beraksi pada babak kualifikasi speed relay putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018).ANTARA FOTO/INASGOC/RAHMAD SURYADI Regu panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabilah (kiri) dan Puji Lestari beraksi pada babak kualifikasi speed relay putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018).
Di Asian Games 2018 ini terdapat 10 cabang olahraga baru.

Sepuluh cabang olahraga tersebut antara lain rollersport, bridge, basket 3x3, jet ski, pencak silat, jiu jitsu, sambo, kurash, paralayang, dan panjat tebing.

4. Atlet termuda dan tertua peserta Asian Games 2018

Skateboarder Indonesia Aliqqa Novvery melakukan gerakan trik pada sesi latihan jelang Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8). Aliqqa yang masih berusia sembilan tahun merupakan atlet termuda pada ajang olah raga Asian Games. ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa Skateboarder Indonesia Aliqqa Novvery melakukan gerakan trik pada sesi latihan jelang Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8). Aliqqa yang masih berusia sembilan tahun merupakan atlet termuda pada ajang olah raga Asian Games.
Atlet termuda yang mengikuti perhelatan Asian Games 2018 adalah atlet dari Indonesia, Aliqqa Novvery.

Aliqqa berusia 9 tahun. Ia menjadi wakil Indonesia di cabang olahraga skateboard.

Sementara, Kong Te Yang, atlet Filiphina merupakan atlet tertua yang turut menjadi peserta di Asian Games 2018.

Ia berusia 85 tahun, turun di cabang olahraga bridge.

5. Atlet termuda dan tertua peraih medali Asian Games 2018

Bunga Nyimas (12) menjadi peraih medali perunggu di cabang olahraga skateboard nomor womens street, Rabu (29/8/2018). Antaranews

Antaranews Bunga Nyimas (12) menjadi peraih medali perunggu di cabang olahraga skateboard nomor womens street, Rabu (29/8/2018). Antaranews
Dua atlet Indonesia menjadi atlet termuda dan tertua yang mendapatkan medali di Asian Games 2018.

Mereka adalah Bunga Nyimas dan Bambang Hartono.

Bunga Nyimas menjadi atlet termuda peraih medali di Asian Games 2018. Ia berusia 12 tahun dan berhasil mendapatkan medali perunggu dari  cabang olahraga skateboard.

Michael Bambang HartonoTjahjo Sasongko/Kompas.com Michael Bambang Hartono

Sementara, atlet tertua peraih medali adalah Bambang Hartono.

Ia berusia 78 tahun, mewakili Indonesia di cabor Bridge dan berhasil mendapatkan medali perunggu.

6. Atlet yang mendapatkan medali terbanyak

Perenang Jepang Rikako Ikee mengangkatmaskot Asian Games usai upacara penyerahan medali nomor 50 meter Gaya Bebas Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8). Rikako Ikee berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 24.53 detik.ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan Perenang Jepang Rikako Ikee mengangkatmaskot Asian Games usai upacara penyerahan medali nomor 50 meter Gaya Bebas Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8). Rikako Ikee berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 24.53 detik.
Rikako Ikee, atlet asal Jepang, mendapatkan enam medali emas dan dua medali perunggu dari cabor renang.

Atlet berusia 18 tahun ini berhasil menjadi atlet yang paling banyak menggondol medali di ajang Asian Games 2018.

7. 13 rekor baru Asian Games

Para pelari beradu kecepatan saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Para pelari beradu kecepatan saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.
Sebanyak 13 rekor baru dari olahraga atletik tercipta pada Asian Games 2018.

Berikut rinciannya:

  • Lari 100 meter putra
    Shu Bintiang, pelari asal China memecahkan rekor Asian Games dengan mencatatkan waktu 9,92 detik.

  • Lari 3.000 meter halang rintang putra
    Rekor baru pada nomor ini diciptakan pelari Iran, Keyhani Hossein, dengan catatan waktu 8 menit 22,79 detik.

  • Lari gawang 400 meter putra
    Pelari Qatar, Samba Abderrahman, memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 47,66 detik.

  • Lari 4x400 meter putra
    Tim Qatar menciptakan rekor baru Asian Games dengan catatan waktu 3 menit 56 detik.

  • Loncat tinggi galah putra
    Rekor baru yang tercipta adalah 5,70 meter oleh atlet Jepang, Seito Yamamoto.

  • Tolak peluru putra
    Atlet India, Toor Tajinderpal Singh memecahkan rekor Asian Games dengan tolakan sejauh 20,75 meter.

  • Jalan cepat putri 20 km
    Pencipta rekor baru Asian Games untuk nomor ini adalah atlet China, Yang Jiayu, dengan catatan waktu 1 jam 29 menit 15 detik.

  • Lari 400 meter putri
    Rekor terbaru Asian Games dari nomor lari 400 meter putri ditorehkan atlet Bahrain, Naser Salwa dengan mencatatkan waktu 50,86 detik.

  • Lari gawang 400 meter putri
    Pelari Bahrain Oluwakemi Aedekoya memegang rekor baru dengan catatan waktu 54,48 detik.

  • Lari 4x100 meter putri
    Rekor baru lari 4x100 meter putri ditorehkan oleh tim Bahrain dengan waktu 42,73 detik.

  • Loncat tinggi putri
    Rekor baru loncat tinggi putri diciptakan oleh atlet Uzbekistan Svetiana Radzivil dengan catatan 1,96 meter.

  • Lempar lembing putri
    Atlet China Liu Shiying menorehkan rekor baru Asian Games dengan 66,09 meter.

  • Loncat tinggi galah putri
    Li Ling, atlet China berhasil mencatatkan loncatan setinggi 4,60 meter dan menjadi rekor baru di Asian Games.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Di Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com