Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Pembukaan dan Penutupan Asian Games 1962 di Jakarta

Kompas.com - 31/08/2018, 18:01 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus lalu memukau dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilai telah mengemas acara dimulainya pesta olahraga se-Asia itu dengan spektakuler.

Tiket upacara penutupan yang akan digelar pada 2 September 2018 juga telah terjual habis tak lama setelah pembelian dibuka.

Asian Games 2018 merupakan kesempatan kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah. Kali pertama adalah saat berlangsungnya Asian Games IV pada 1962.

Lalu, seperti apa pesta pembukaan dan penutupan Asian Games 1962?

Api abadi dari Desa Mrapen

Pembukaan Asian Games IV yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta, ditandai dengan disulutnya sumber api abadi dari Desa Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah.

Secara estafet, obor dibawa denga melibatkan 700 pelari menuju Jakarta.

Salah seorang atlet yang membawa obor itu adalah Effendi Saleh, yang pernah mengikuti Asian Games II di Manila.

Saat pembukaan Effendi menyulutkan api sebagai pertanda Asian Games IV dibuka.

Julius Pour, dalam bukunya Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno menuliskan, ada pembacaan sumpah olahragawan oleh pebulutangkis Ferry Sonneville, yang diiringi pelepasan 5.000 burung merpati ke angkasa sebagai lambang perdamaian serta konfigurasi huruf berikut lambang Asian Games IV.

Pada pembukaan ini, sebanyak 1.200 anak-anak melakukan senam irama berhiaskan gerakan 1.100 penari Pendet yang berasal dari Bali.

Pembukaan Asian Games IV juga bersamaan dengan peresmian siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) karena Soekarno mempunyai keinginan memanfaatkan media untuk memasarkan Indonesia ke dunia.

Stadion Utama Senayan dihiasi oleh sekitar 750 pot besar dari bahan gerabah yang berasal dari Plered, Jawa Barat. Untuk tanamannya, pemerintah mendatangkan tumbuhan khsus dari Brazilia bernama Philoudendron.

Tanaman Philoudendron terdiri dari dua jenis, Monstera Deleciosa dan Bipinatifidium antara 50 dan 100 batang.

Asian Games IV yang memperebutkan 372 emas mempertandingkan 13 cabang olahraga yang diikuti 1.460 atlet, mewakili 17 negara di Asia.

Sementara, penutupan berlangsung pada 4 September 1962, juga di Stadion Utama, salah satunya diisi dengan penampilan seni oleh anak-anak bangsa.

Pada Asian Games IV, Indonesia berada di peringat 2 dengan perolehan 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu. Peringkat pertama diduduki Jepang dengan 73 emas, 56 perak, dan 23 perunggu.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Di Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com