Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2018, 23:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih panjat tebing Indonesia, Caly Setiawan, menyebut anak didiknya sekarang sudah berada di level elite dunia setelah meraih prestasi pada Asian Games 2018.

Panjat tebing berhasil menyumbang tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu pada Asian Games 2018. Torehan ini sudah melebihi target Federasi Panjat Tebing Indonesia yang membidik dua emas.

Caly menjelaskan bahwa para atlet panjat tebing yang sudah bergabung dalam pelatnas Asian Games 2018, sudah masuk dalam level elite.

"Tidak hanya Asia, tetapi dunia. Hal yang mereka butuhkan adalah panggung. Program latihan sudah kami rancang training to win, jadi tidak lagi training to compete, to learn, and trainer. Itu sudah kami tinggalkan," aku Caly dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Atletik Asian Games 2018 - Rebut Perak di Nomor 4x100m, Indonesia Ulangi Sejarah 52 Tahun

"Apa pun program kami, itu dirancang untuk memenangkan kejuaraan. Ini sudah tercapai. Yang kami butuhkan adalah bagaimana ini tidak turun. Pelatnas itu harus terus berjalan. Mereka butuh panggung," ujar Caly menambahkan.

Menurut Caly, jam terbang bertanding sangat menentukan bagi atlet yang sudah mencapai level elite.

"Kami harus mengikuti sebanyak mungkin kompetisi. Tetapi, semua tergantung dari ketersediaan kompetisi di level internasional dan dukungan dana. Biasanya perjalanan ke Eropa itu akan membutuhkan banyak dana," ujar Caly.

"Kejuaraan dunia itu banyak sekali. Itu yang akan coba kami dorong ke sana. Raihan emas ini meningkatkan posisi tawar kami," kata Caly.

Baca juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Menanti Emas Terakhir dari Ranau Hall Jakabaring Palembang

Demi mempertahankan performa atletnya, Caly berharap dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah untuk keberlanjutan pelatnas.

"Kami akan menempuh berbagai cara agar pelatnas ini dilanjutkan. Kami punya program yang didesain untuk mencapai high performance athlete," kata Caly.

"Tidak bisa kendor, harus terus, termasuk salah satunya mengikuti kompetisi internasional dan ini harus didukung oleh banyak elemen, baik negara maupun sektor swasta. Selanjutnya, kami akan todong pemerintah karena proses pembinaan kami tidak bisa berhenti sampai di sini," ujar Caly. (Delia Mustikasari)

Simak juga: JEO - Adem Wajah Politik Jokowi-Prabowo di Depan Matras Silat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Top Skor Liga Champions: Haaland Bersaing Sambil Ukir Rekor, Mbappe...

Top Skor Liga Champions: Haaland Bersaing Sambil Ukir Rekor, Mbappe...

Liga Champions
Top Skor Piala Dunia U17 2023, Duo Argentina Teratas

Top Skor Piala Dunia U17 2023, Duo Argentina Teratas

Internasional
Duo Joao Pahlawan Barcelona, Xavi Pecahkan Kutukan Setelah Dua Musim

Duo Joao Pahlawan Barcelona, Xavi Pecahkan Kutukan Setelah Dua Musim

Liga Champions
Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Liga Champions
Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Internasional
PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Sports
BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

Internasional
Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Liga Champions
Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Liga Champions
Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Liga Champions
Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Internasional
Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Liga Indonesia
Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com