Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katering Asian Games 2018 Siapkan 49.000 Porsi Makanan Per Hari

Kompas.com - 30/08/2018, 08:21 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan katering menjadi salah satu pihak yang sibuk dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi para atlet. Nutrisi menjadi salah satu faktor nonteknis penentu keberhasilan atlet.  

 

Menyiapkan menu makan untuk sekitar 13.000 atlet yang berlomba di Jakarta dan Palembang, bukanlah perkara mudah. Tantangan tersebut merupakan urusan PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK), pemegang hak katering utama AG 2018.

"Tantangan pertama dan terpenting adalah tentang keamanan pangan. Indonesia dianggap memiliki standar keamanan pangan yang sedikit rendah," ujar Regi Datau, Direktur Utama PT GDSK, Senin (27/8/2018). 

Baca juga: Ini Fakta Pencak Silat di Asian Games 2018, Penyumbang 14 Medali Emas bagi Indonesia

"Untuk itu, wajib ada sistem keamanan pangan terjamin. Sejak persiapan, kami melakukan screening ketat, supplier makanan selalu dievaluasi. Kendaraan pengangkut pun harus standar keamanan pangan,” ujarnya, .

Regi menambahkan, pihaknya menyediakan setidaknya 49.000 porsi makanan setiap hari, mulai sarapan hingga makan malam. Dia ingin para atlet maupun ofisial tak kekurangan nutrisi dan asupan makanan agar berlangsungnya AG berjalan lancar.

“Waktu persiapan terbilang mepet. Kami harus bisa memenuhi layanan atlet saat ke wisma atlet. Di Wisma Atlet Kemayoran saja, kami setiap harinya harus menyiapkan 20.000 porsi dari total 49.000 porsi," ucapnya.

 

Menu khas pun harus disiapkan Regi. Soalnya, terdapat 45 negara peserta yang memiliki perbedaan budaya makanan.

Baca juga: Kapten Tim Voli Indonesia Puji Semangat Rekan-rekannya 

"Contohnya menu India, kami bekerja sama dengan koki India, seperti halnya dari Timur Tengah. Dengan begitu, atlet nyaman dengan selera makannya," ujar Regi.

Demi menyukseskan Asian Games 2018, Regi menuturkan pihaknya sudah merekrut sebanyak 1.000 karyawan baru untuk Jakarta dan Palembang. Jumlah tersebut belum termasuk volunteer yang disiapkan Inasgoc. (Wisnu Nova) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com