Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soft Tenis Sumbang Satu Perak dan Dua Perunggu

Kompas.com - 30/08/2018, 01:08 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PALEMBANG, Kompas.com - Tim Soft Tenis Indonesia berhasil menyumbang sekeping medali perak dan dua perunggu di Jakabaring Tennis Center Palembang, Rabu (29/8). Raihan tiga medali itu berasal dari nomor tunggal putra dan putri.

Andalan Indonesia, Alexander Elbert Sie harus puas hanya berkalung medali perak setelah kalah di final tunggal putra. Elbert yang mengalahkan rekan senegara, Prima Simpatiaji di semi final terpaksa mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Kim Jinwoong pada pertandingan puncak. Elbert kalah dalam laga yang berakhir dengan skor 2-4.

“Menyesal pasti, karena peluang untuk menang sebetulnya cukup terbuka. Namun apapun, ini sudak merupakan kehendak-Nya karena lawan juga bermain sangat bagus di final tadi,” ucap Elbert usai laga final.

Kendati meleset dari target mengemas medali emas tunggal putra, Menpora Imam Nahrawi yang menyaksikan partai final tunggal putra soft tenis Asian Games mengapresiasi kinerja Elbert Sie.

“Elbert sudah melakukan yang terbaik di final tadi. Selamat untuk tim soft teni Indonesia. Tingkatkan terus prestasi kalian,” tutur Imam di ruang ganti tim Merah Putih.

Pada nomor tunggal putri, Indonesia juga berhasil meraih sekeping perunggu dari ayunan raket Dwi Rahayu Pitri. Pemain yang karib disapa Ayang itu kandas di semi final, terganjal di tangan Cheng Chuling dari Taiwan. Ayang kalah dengan kedudukan akhir 2-4.

Raihan satu perak dan dua perunggu ini telah lebih baik dari pencapaian empat tahun silam. Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Ketika itu Edi Kusdaryanto meraih perak tunggal putra dan duet Prima Simpatiaji/Maya Rosa menyabet perunggu.

“Kami mensyukuri hasil hari ini dari nomor tunggal putra dan putri yang mampu menyumbang satu perak dan dua perunggu, namun kami akan tetap berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada nomor tersisa yakni ganda campuran serta beregu putra dan putri,” tutur Martuama Saragi, Ketua Umum PP Pesti di arena pertandingan.

Sayangnya, duet Dede Tari Kusrini/Irfandi Hendrawan dan Voni Darlina/Hemat Bakti Anugerah harus tersingkir dari persaingan grup ganda campuran yang berlangsung Rabu (29/8). Tuan rumah pun tak memiliki wakil di babak perempat final yang akan bergulir Kamis (30/8).

“Kami melihat peluang medali tambahan di nomor beregu, baik putra maupun putri yang akan digelar Jumat dan Sabtu ini,” tutur Hendri Susilo Pramono, tim manager soft tenis Indonesia.

Hasil Rabu (29/8)
Perempat Final
Tunggal Putra
Prima Simpatiaji v Uayporn Sorrachet (Thailand) 4-0
Alexander Elbert Sie v So Je Il (Korea Utara) 4-1

Tunggal Putri
Dwi Rahayu Pitri v Srirungreang Dares (Thailand) 4-3

Semi Final
Tunggal Putra
Alexander Elbert Sie v Prima Simpatiaji 4-1

Tunggal Putri
Chen Chuling (Taiwan) v Dwi Rahayu Pitri 4-2

Final
Tunggal Putra
Kim Jinwoong (Korea Selatan) v Alexander Elbert Sie 4-2

Jadwal Kamis (30/8)
Ganda Campuran
09.00 Perempat Final - Final

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com