Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pesilat Hanifan Satukan Jokowi dan Prabowo dengan Berpelukan

Kompas.com - 29/08/2018, 18:33 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Atlet pencak silat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, mengungkap alasan soal aksi berpelukannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden pada Pilpres 2019.

Sebelumnya, setelah berhasil memastikan medali emas Asian Games 2018 dengan mengalahkan Thai Linh Nguyen (Vietnam) pada kelas C (55-60 kg) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8/2018), Hanifan membuat aksi menyejukkan dengan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo berpelukan.

Sesaat setelah melakukan selebrasi kemenangan, Hanifan langsung menghampiri ke tempat Presiden Jokowi dan Prabowo berada.

Setelah bersalaman dan mendapat ucapan selamat, Hanifan langsung menyatukan Jokowi dan Prabowo dengan cara mengajaknya untuk saling berpelukan. Mereka bertiga pun berpelukan.

Tak ayal, momen itu pun membuat semua yang hadir di TMII bersorak.

Baca juga: Emas Pencak Silat Asian Games 2018 Bikin Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma,mendapat ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto setelah berhasil meraih medali emas pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma,mendapat ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto setelah berhasil meraih medali emas pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.

Mengenai hal itu, Hanifan pun mengungkap alasannya melakukan aksi tersebut. Dia mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus saling menghargai.

"Saya terharu, pertama, kenapa harus melakukan seperti itu, bangsa Indonesia itu harus saling menghargai, khan banyak di media sosial yang saling memaki," kata Hanifan seusai acara pengalungan medali seperti dikutip dari Indosiar.

"Padahal, Indonesia tidak seperti itu, saya ingin mempererat silaturahmi," ujarnya.

Jokowi dan Prabowo memang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden 2019. Kehadiran kedua tokoh tersebut menarik perhatian penonton di TMII.

Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma meluapkan kegembiraan setelah berhasil meraih medali emas pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma meluapkan kegembiraan setelah berhasil meraih medali emas pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh.

Baca juga: Hanifan Yudani Kalahkan Pesilat Vietnam, Indonesia Raih Emas Ke-29

Sebelumnya, hadir juga dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, Chef de Mission Indonesia Syafruddin, dan Menko PMK dan Kebudayaan Puan Maharani. 

Sementara itu, total perolehan medali Indonesia hingga Rabu (29/8/2018) pukul 18.30 WIB menjadi 87 dengan rincian 30 medali emas, 22 medali perak, dan 35 medali perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com