JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Maybank Bali Marathon (MBM) 2018 siap digelar di Bali pada 9 September 2018. Pergelaran kali ketujuh itu, kata Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria, berhasil meningkatkan jumlah peserta yang mendaftar.
"Animo peserta meningkat," katanya di Jakarta pada Selasa (28/8/2018), saat mengumumkan persiapan final Maybank menyelenggarakan lomba lari internasional tersebut.
Dalam catatan Taswin, ada 10.749 peserta yang sudah mendaftar. Dari jumlah itu, 2.724 peserta mengikuti kategori full marathon (FM) atau menempuh jarak 42,195 kilometer.
Lantas, dari total 2.724 peserta, lebih dari 207 peserta berasal dari luar negeri. Para peserta itu antara lain datang dari Kenya, Ethiopia, Australia, dan lain-lain.
Berikutnya, dari jumlah total pendaftar tersebut di atas, ada 4.912 yang mengikuti kategori half marathon (HM) alias menempuh jarak 21,0975 kilometer. Dari jumlah peserta HM, ada 384 peserta dari luar negeri,
Selanjutnya, pada kategori lari 10 kilometer (10K), tercatat 1.113 peserta dari total jumlah pendaftar. Dari jumlah peserta lari 10K, tercatat 273 peserta adalah warga negara asing.
Masih Taswin, jumlah peserta yang mendaftar pada 2018 mengalami peningkatan ketimbang MBM 2017. "Ada peningkatan 13 persen jumlah pendaftar," katanya.
Hingga kini, pelari asal Kenya, Kennedy Kiptoo Lilan sudah mencatatkan namanya tiga kali di kelas FM internasional MBM sejak gelaran pertama pada 2012 hingga 2014.
Sementara itu, atlet nasional Hamdan Syafril Sayuti juga sudah tiga kali menjuarai MBM untuk kelas FM nasional. Berturut-turut Hamdan menjadi pemuncak pada 2014, 2015, dan 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.