Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Puji Perjuangan Tim Bulu Tangkis

Kompas.com - 23/08/2018, 16:52 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menyampaikan apresiasinya kepada tim putra dan putri Indonesia yang sudah bertanding di ajang beregu Asian Games 2018. Tim putra meraih medali perak setelah dikalahkan Jepang dengan skor 1-3. Sedangkan tim putri dapat perunggu usai dihentikan Jepang dengan skor 1-3.

Baik tim putra maupun tim putri Indonesia, sama-sama dihentikan oleh unggulan pertama yang kemudian keluar sebagai jawara. Dalam laga beregu putra yang disaksikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo, Anthony Sinisuka Ginting cs berjuang sampai titik darah penghabisan.

"Hasil tim putri sesuai target, bahkan melebihi kalau dilihat kami unggulan kelima dan bisa mengalahkan Korea. Anak-anak sudah berjuang," ujar Susy dalam acara konferensi pers.

"Untuk tim putra, memang setelah masuk final, kami berharap bisa dapat yang tertinggi, ini kesempatan. Tapi saya melihat perjuangan atlet-atlet ini luar biasa sekali, meskipun akhirnya mereka harus mengakui keunggulan tim Tiongkok. Saya salut dan berterima kasih untuk perjuangan mereka, tetapi mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami. Ini jadi penyemangat buat kami menuju nomor perorangan," beber Susy.

"Apa yang sudah dilakukan buat saya, ini menjadi modal bagi para atlet di nomor perorangan. Mereka menunjukan semangat yang luar biasa, perjuangan yang betul-betul all out dan hasilnya banyak yang bagus, ada progresnya, khususnya untuk tunggal. Kalau di ganda, Kevin/Marcus sudah kembali seperti semula. Kepercayaan diri, keberanian dan permainan. Fajar/Rian, bukannya tidak baik, tapi ketenangan juga diperlukan, pengalaman juga," jelas Susy.

Meskipun demikian, Susy tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh pada penampilan tim bulutangkis. Disebut Susy, faktor ketenangan dan konsentrasi di saat-saat kritis menjadi salah satu hal yang mesti bisa diatasi para pemain.  

"Di partai pertama, kami berharap saat 20-18 Anthony bisa menang. Sebetulnya kesempatan ada, saat poin kritis, Anthony terburu-buru. Di game ketiga saat reli, ada beberapa gerakan dan ada faktor kelelahan yang cukup merugikan. Sampai perjuangan terakhir, saat kram pun Anthony masih bertahan, ini yang mesti kita apresiasi. Mudah-mudahan ke depannya bukan hanya lebih baik, di saat kritis harus lebih tenang dan bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya," jelas Susy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com