Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aldila Tantang Unggulan Kelima

Kompas.com - 20/08/2018, 23:30 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Petenis non-unggulan Indonesia, Aldila Sutjiadi (23 tahun) berhasil membuat langkah gemilang pada babak kedua tunggal putri Asian Games 2018, Senin (20/8). Bertanding di lapangan utama Jakabaring Tennis Center Palembang, peringkat single ke-641 dunia itu menjungkalkan seeded ke-10 asal Thailand, Peangtarn Plipuech. Aldila menang melalui laga rubber set dengan skor akhir 3-6 6-4 6-4.

“Set pertama saya terlalu ingin main cantik jadi overpower dan kehilangan konsistensi,” tutur Aldila usai laga berdurasi 167 menit.

Secara cerdik, peraih tiga medali emas PON 2016 itu mengubah strategi bermain dengan tetap melayani pukulan-pukulan panjang menyusur garis belakang, namun sesekali mengejutkan lawan dengan dropshot di bibir net. “Saya menurunkan sedikit kecepatan di set kedua demi mengejar konsintensi,” imbuh lulusan Universitas Kentucky, AS ini.

Pada babak 16 besar, Selasa (21/8), Aldila bakal menantang unggulan kelima dari Jepang, Miyu Kato yang bercokol di peringkat 169 dunia. “Untuk babak ketiga, saya berupaya melakukan pemulihan tenaga secepatnya agar bisa tampil maksimal. Lawan pasti lebih berat, namun itu adalah sebuah tantangan untuk melaju ke jenjang yang lebih tinggi,” paparnya.

Sayangnya, sukses Aldila Sutjiadi tak diikuti wakil Merah Putih lainnya di ajang pesta olahraga antar negara Kawasan Asia ini. Beatrice Gumulya (27) harus mengakui keunggulan wakil India, Ankita Raina. Bea kandas straight set dari unggulan 6 itu dengan skor akhir 2-6 4-6.

Langkah Bea pun terhenti di nomor ganda putri berpasangan dengan Jessy Rompies. Unggulan keenam itu harus mengakui ketangguhan duet Jepang, Erina Hayashi/Moyuka Uchijima 6-1 4-6 [9-11].

Dua ganda putra pun ikut tumbang. Pasangan Justin Barki/Christopher Rungkat yang menempati posisi unggulan kedelapan tersingkir dari perburuan medali Asian Games 2018 setelah kalah dari ganda Jepang, Yosuke Watanuki/Yuya Ito 4-6 6-3 [7-10]. Sedangkan duet kakak-beradik, Anthony dan David Agung Susanto kalah kelas dari unggulan teratas, Rohan Bopanna/Divij Sharan 3-6 3-6.

Wakil tuan rumah di sektor putra pun tersisa setelah Muhammad Rifqi Fitriadi (19) tergusur oleh ketajaman pukulan seeded keempat tunggal putra, Prajnesh Gunneswaran 2-6 0-6.

Aldila juga masih menyimpan asa di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Christopher Rungkat, Aldila telah melangkah ke babak ketiga dan menunggu pemenang laga antara Nicha Lertpitaksinchai/Sanchai Ratiwatana (Thailand) dan Francis Casey Alcantara/Katherina Lehnert (Filipina).

Satu lagi harapan Merah Putih adalah ganda Deria Nur Haliza/Joleta Budiman yang pada babak pertama, Senin (20/8) sukses menumbangkan pasangan Pakistan, Sara Mansoor/Ushna Suhail 6-3 7-6(4).

Hasil Senin (20/8)
Babak Kedua
Tunggal Putri
Beatrice Gumulya v 6-Ankita Raina (India) 2-6 4-6
Aldila Sutjiadi v 10-Peangtarn Plipuech (Thailand) 3-6 6-4 6-4

Tunggal Putra
M.Rifqi Fitriadi v 4-Prajnesh Gunneswaran (India) 2-6 0-6

Ganda Putri
Deria Nur Haliza/Joleta Budiman v Sara Mansoor/Ushna Suhail (Pakistan) 6-3 7-6(4)
6-Jessy Rompies/Beatrice Gumulya v Erina Hayashi/Moyuka Uchijima (Jepang) 6-1 4-6 [9-11]

Ganda Putra
8-Justin Barki/Christopher Rungkat v Yuya Ito/Yosuke Watanuki (Jepang) 4-6 6-3 [7-10]
Anthony Susanto/David Agung Susanto v 1-Rohan Bopanna/Divij Sharan (India)

Babak Pertama
Ganda Campuran
Jessy Rompies/David Agung Susanto v Ji Hee Choi/Young Seok Kim (Korea) 5-7 1-6

Jadwal Selasa (21/8)
Tunggal Putri 16 Besar
Aldila Sutjiadi v 5-Miyu Kato (Jepang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com