Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pelecehan Seksual, Petinju Dituntut 20 Tahun

Kompas.com - 14/08/2018, 12:26 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BUENOS AIRES, Kompas.com -  Mantan juara dunia tinju asal Argentina, Carlos Baldomir dituntut hukuman penjara 20 tahun atas kesalahan melakukan pelecehan seksual terhadap puteri kandungnya sendiri.

Jaksa penuntut Alejandra Del Rio Ayala menuntut Baldomir, 47 karena tindakan pelecehan seksual yang dilakukan di rumahnya di Santa Fe. Penyelidikan mulai dilakukan pada Oktober 2016 atas laporan ibu korban.

Atas laporan ini, Baldomir ditahan sejak 26 Desember 2017. Menurut jaksa penuntut, berdasar wawancara yang dilakukan, korban menyampaikan kesaksiannya secara logis dan runut.

"Fakta-fakta dari penyelidikan didapat oleh jaksa penuntut umum Omar De Pedro dan Maria Lucia Nuzzi dan kemudian disampikan kepada unit khusus kekerasan gender, keluarga dan seksual," kata Ayala.

"Tindak pelecehan berlangsung sejak 2008 saat korban baru berusia 7 tahun. Menurut penuturan korban, saat itu ia tinggal bersama ayahnya, sementara ibu dan saudara-saudaranya yang yang lain tinggal di bagian lain di Santa Fe. Si korban menjelaskan tindak pelecehan terjadi berulangkali di rumah dan tempat lainnya. Kejadian juga berlangsung di mobil dan bahkan saat ada orang lain," sambung Ayala.

Carlos Baldomir merupakan salah satu petinju terbaik Argentina. Memiliki rekor bertarung 49-16-6 (15 KO), Baldomir pensiun pada April 2014 setelah mengalami tiga kekalahan dari empat pertandingannya yang terakhir.

Puncak prestasi Baldomir tejadi pada 2006 saat ia mengalahkan Zab Judah  dan merebut gelar juara duia kelas welter WBC dan IBF. Kemudian ia memukul KO petinju legendaris Arturo Gatti yang memberi peluang baginya untuk menantang Floyd Mayweather Jr. Petinju tak terkalahkan Mayweather mengalahkan Baldomir dalam pertarungan 12 ronde.

Pertarungan besar Baldomir terakhir adalah saat ia dipukul KO oleh Saul Canelo Alvarez pada pertarungan di Staples Center, Los Angeles pada 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com