Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Rina Sintya Terinspirasi Lalu Muhammad Zohri

Kompas.com - 14/08/2018, 10:07 WIB
Arin Nabila,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rina Sintya menjadi salah satu atlet yang akan memperkuat skuad Merah Putih di cabang olahraga tenis meja Asian Games 2018. Rina akan turun di nomor tunggal putri, ganda campuran, dan beregu putri.

Di tengah gempuran kekuatan dari negara Asia seperti China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Hongkong, dan Singapura, sepertinya memang sulit bagi tim tenis Indonesia untuk bersaing meraih prestasi dengan negara-negara penguasa tenis meja tersebut.

Meski begitu, Rina tidak langsung begitu saja menyerah. Ia tetap optimistis Indonesia mampu meraih medali di Asian Games nanti.

Gadis berusia 19 tahun itu begitu percaya diri karena banyak hal yang menginspirasi dirinya. Salah satunya terinspirasi dari keberhasilan sprinter asal Lombok, Lalu Muhammad Zohri.

Baca juga: Asian Games 2018, Tekad Diananda Choirunisa Raih Medali dari Panahan

Keberhasilan Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pada bulan Juli lalu membuka mata Rina bahwa sesuatu tidak ada yang tidak mungkin selagi bertekad dan bekerja keras untuk meraihnya.

"Lalu (Zohri) membuka mata saya. Kalau kita yakin dan kerja keras, mudah-mudahan bisa mendapat hasil yang terbaik," ujar Rina, seperti dikutip dari harian Kompas, Rabu (8/8/2018).

Saat itu, kondisi Zohri sama dengan tim tenis Indonesia saat ini. Zohri tidak diperhitungkan dan persiapannya menuju kejuaraan tersebut cenderung penuh keterbatasan. Namun, berkat tekad dan kerja kerasnya, ia berhasil finis di posisi terdepan pada nomor lari 100 meter.

Asian Games 2018 ingin dijadikan Rina sebagai debutnya meraih medali di ajang multicabang internasional. Target minimal satu medali perunggu pun ada di pundak Rina.

Baca juga: Harapan Marcus/Kevin pada Ajang Asian Games 2018

 

Rina yakin ia mampu mencapai target tersebut, apalagi Asian Games kali ini akan digelar di Indonesia, tentu menjadi suatu keuntungan untuk gadis yang sudah memulai karier tenis mejanya sejak umur delapan tahun.

"Saya belum pernah mendapat medali di ajang multicabang internasional. Untuk itu, di Asian Games kali ini, saya bertekad mendapatkan medali, terutama dari nomor ganda campuran. Kita masih punya peluang di nomor itu. Apalagi, kita dapat keuntungan main di negara sendiri," Tutur Rina.

Cabor tenis meja di Asian Games 2018 akan memperebutkan 5 emas dari 5 nomor yang akan dipertandingkan, yakni tunggal putra, beregu putra, tunggal putri, beregu putri, dan ganda campuran.

Bertempat di JIExpo Kemayoran Hall B3, Jakarta, tenis meja akan dipertandingkan mulai 26 Agustus-1 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com