KOMPAS.com - Atlet panahan nasional, Diananda Choirunisa, sudah menggeluti olahraga panahan sejak usia tujuh tahun.
Meski menggeluti olahraga bela diri pencak silat juga, dia memilih untuk menjadi atlet panahan.
Kecintaan dia terhadap olahraga panahan berawal ketika diajak ibunya untuk melihat panahan. Sejak saat itu, dia pun langsung jatuh cinta terhadap olahraga panahan.
Sama seperti atlet lainnya, Nanda, sapaan akrabnya, menginginkan untuk dapat medali pada Asian Games 2018 nanti.
Baca juga: Harapan Marcus/Kevin pada Ajang Asian Games 2018
"Mudah-mudahan di Asian Games bisa dapat medali," kata Nanda saat pelatnas di Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari harian Kompas, Senin (6/8/2018).
Di tingkat Asia Tenggara, Nanda telah meraih lima medali, di antaranya emas dan perak di nomor pertandingan recurve individu, beregu, dan beregu campuran.
Meski begitu, Indonesia mengalami masa paceklik di tingkat Asia. Jauh selama seperempat abad, Indonesia harus puasa juara.
Hal itu juga yang membuat Nanda menyadari bahwa pada Asian Games ke-18 ini akan menjadi kesempatan bagi dirinya untuk menyumbang medali.
"Indonesia sudah pernah berprestasi dan kami harus siap dan semoga mampu mengulang, bahkan melampaui capaian para senior pada masa lalu," kata Nanda.
Baca juga: Asian Games, Febri Hariyadi Sebut Perjuangan Indonesia Masih Panjang
Pemanah berusia 21 tahun itu saat ini berada di posisi ke-24 pada nomor recurve individu putri dan berada di peringkat ke-20 pada nomor recurve beregu di dunia. Nantinya, dia akan dipasangkan dengan Riau Ega pada nomor recurve beregu campuran.
Jauh sebelum Nanda, atlet pendahulunya pernah mengukir sejarah dengan mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Atlet tersebut di antaranya Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan lilies Handayani yang saat itu meraih perak di Olimpiade 1998. Kemenangan seniornya tersebut menjadi motivasi Nanda untuk dapat meraih juara di tingkat Asia nanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.