Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Puteri China Dituduh Lakukan Intimidasi

Kompas.com - 13/08/2018, 09:53 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BRUSSELS, Kompas.com - Petenis puteri Belgia, Alison Van Uytvanck menuduh petenis China Peng Shuai melakukan kecurangan yang akhirnya membuat Peng dijatuhi hukuman skorsing dan denda.

Van Uytvanck sudah mendaftarkan diri untuk berpasangan dengan Peng Shuai di Wimbledon 2017 lalu. Ia menuduh Peng berusaha mencoret namanya untuk digantikan dengan nama lain, justru setelah mereka mendaftarkan diri.

Akibatnya, Peng kemudian dijatuhi hukuman larangan bertanding selama enam bulan denda 10.000 dolar AS oleh Badan Integritas Tenis (TIU). Pihak TIU menyebut petenis berusia 32 tahun asal China ini menggunakan cara-cara menekan bahkan mencoba menyuap kepada petenis Belgia tersebut untuk mundur.

Tawaran Peng yang merupakan petenis ganda puteri peringkat pertama pada Februari 2014 ditolak pihak Van Uytvanck. Akibatnya ia justru gagal tampil di Wimbledon.

"Mantan pelatih saya, Alain de Vos dan saya  dihubungi siang dan malam oleh Peng Shuai. Ia menginginkan saya untuk mundur dari nomor ganda puteri," tulis Van Uytvanck melalui akun twitter-nya, Minggu (12/08/2018).

"Dia ingin berpasangan dengan (Sania) Mirza setelah tenggat pendaftaran habis.  Pelatih saya kemudian mengadukan hal ini kepada TIU yang kemudian menyelidiki kasus ini," lanjut Van Uytvanck.

"Sejak kecil, tenis adalah segalanya buat saya.  Jadi saya ingin  bermain dengan cara-cara yang bersih."

Peng Shuai telah menjalani tiga bulan hukumannya dan dapat bertanding kembali pada 8 November mendatang.  Petenis China ini membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Van  Uytvanck.

"Selama 20 tahun karir di tenis, saya tak pernah menekan pasangan saya untuk mengalah," kata Peng melalui akun Weibo miliknya. "Itu hanya alasan dia saja untuk mengundurkan diri. Kami tak pernah menyuapnya untuk mengundurkan diri dengan alasan berpura-pura cedera," lanjutnya.

Peng Shuai pernah menjadi juara ganda puteri Wimbledon 2013 dan Roland Garros 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com