Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Nusantara di Taman God Bless Disesaki Peminat

Kompas.com - 11/08/2018, 18:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MANADO, Kompas.com - Kegiatan di kawasan Taman God Bless, Boulevard, di Kota Manado pada Sabtu (11/8/2018), tumplek-blek lantaran hadirnya Sepeda Nusantara, di mana ratusan orang mengayuh sepeda bersama, selaras dengan program unggulan Kemenpora di bawah payung AYO OLAHRAGA.

Tak hanya ratusan orang mengayuh sepeda dengan nama lain fun bike bertema Bangun Indonesia, namun perhelatan Sepeda Nusantara di Manado ini beda dari lainnya yakni menggelar lomba balap sepeda kategori road race dengan jarak tempuh 46.6 Km sepanjang kota Manado serta lari marathon.

Untuk fun bike Sepeda Nusantara, peserta yang datang dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan melewati beberapa area/ikon kota Manado seperti Tugu Sam Ratulangi, Patung Yesus Memberkati, Citraland Ringroad, Tugu Adipura, Jembatan Soekarno serta Tugu Zero Point.

Walikota Manado, Vicky Lumentut hadir langsung dan mengibaskan bendera start untuk para peserta sepeda. Vicky yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Laurens Umboh mengaku bangga dengan kehadiran ajang Sepeda Nusantara di kota Manado.

Sementara itu Samsudin selaku Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga yang hadir dilokasi didampingi oleh Arief Nurbani, Kepala Bidang Petualangan Tantangan dan Wisata serta Bambang Pamungkas selaku Kasubid Sanggar Kemenpora, dalam sambutannya mengatakan kalau pihaknya memilih Manado sebagai salahsatu tuanrumah Sepeda Nusantara bukanlah tanpa alasan.

“Kami harapkan dengan adanya kegiatan Sepeda Nusantara untuk terus menumbuhkembangkan olahraga ditengah masyarakat sekaligus sebagai ajang promosi Asian Games 2018 di kota Manado ini benar-benar sampai pesannya. Antusiasme peserta pun terlihat sangat luar biasa. Infrastruktur di kota Manado pun makin bagus. Ini kemajuan yang luar biasa,” kata Samsudin.

Usai lomba, pemenang menerima hadiah yang sudah disiapkan panitia dalam bentuk piala dan juga sejumlah fulus ala kadarnya dari pihak Kadispora dan Kemenpora. Era Wawondos, salah satu peserta yang kurang beruntung mengaku gembira karena ajang yang dihadirkan Kemenpora di kotanya.

“Event-event bagini beking torang bisa bakudapa kombali deng torang pe tamang-tamang lama. Sanang skali kalo nyanda ada event kaya bagini no bagemena torang mo bakudapa,” kata nya dengan dialek Manado yang begitu kental.

Kegiatan Sepeda Nusantara di kota berjuluk Maldiven van Celebes ini juga diikuti oleh peserta asal SMP Negeri 8 Manado. Reya Kanaung, Cici Kumajas dan Ceyzia Mandei adalah tiga dari ratusan siswa yang SMP Negeri 8 Manado yang juga sudah berada di lokasi Sepeda Nusantara sejak pukul 06.00 Wita. Ketiga murid kelas 7 ini terpilih bersama rekan-rekannya yang lain untuk turut meramaikan kegiatan Sepeda Nusantara.

“Kami sudah bangun sejak pukul 5.00 Wita dan sejak jam 6 kurang sudah ada disini. Senang sekali ada acara Sepeda Nusantara di Manado ini. Sayang, kami kebagian yang mengawal para peserta sepeda dengan lari keliling kota Manado. Sangat asyik, apalagi dengan teman-teman sekolah. Rajin-rajin ya bikin kegiatan begini di Manado,” tutur Reya yang meski sudah masuk finis, tetap setia duduk di keramaian hingga acara tuntas.

Reya yang juga di masa SD sudah beberapa kali ikut lomba lari dan bersepeda hingga meraih juara kedua dan ketiga dan mendapat hadiah yang menurutnya cukup menyenangkan juga punya keinginan kuat menjadi atlet. Bahkan ia mengaku ingin ikut pendidikan olahraga di ibukota. Begitu pun dengan dua temannya, Cici dan Ceyzia yang juga merupakan juara lari di sekolahnya.

“Saya ingin sekali jadi atlet terkenal di Jakarta. Tapi, bagaimana ya, saya juga masih harus sekolah,” ujar bocah kelahiran 17 Agustus 2006 ini yang mengaku selalu gembira karena hari jadinya dirayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Terhadap anak-anak seperti Reya, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Samsudin mengaku bangga. “Mentalnya sudah terbangun sejak kecil, tinggal arahan yang benar jika ingin menjadi seorang atlet andal. Kami dari Kemenpora akan terus support,” ungkap Samsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com