KOMPAS.com - Hanya ada satu syarat agar Tim Nasional Indonesia menjadi bagus alias bisa berprestasi. Di mata mantan pemain timnas era 1990-an, Indriyanto Nugroho, pembinaan usia muda adalah hal penting.
"Sepak bola di grassroot (akar rumput) harus bagus dulu," tutur Indriyanto menjawab pertanyaan Kompas.com, hari ini, saat peluncuran Tim Sepak Bola Hansaplast TopSkor Indonesia U-14 menuju Gothia Cup China 2018.
Indriyanto, lebih lanjut menunjuk Spanyol dan Italia yang memiliki pembinaan tim usia muda yang mumpuni.
Untuk di Indonesia, Indriyanto, kelahiran 4 September 1976 itu mengatakan pembinaan usia muda harus diupayakan merata. "Jangan hanya di Jakarta. Tapi juga di Papua dan di mana saja," tuturnya.
Untuk sampai pada pembinaan yang baik, Indriyanto mengingatkan agar segala pemangku kepentingan benar-benar terlibat.
"Bentuknya adalah kompetisi yang baik," tutur Indriyanto Nugroho memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola pada 2013 setelah mengantar Madura United promosi ke Indonesia Super League.
Sehari sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat membuka Gala Desa 2018 mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan kompetisi berjenjang secara merata.
(Baca: Gorontalo Utara Awali Pembukaan Gala Desa 2018)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.