Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UBAYA Borong Gelar Juara

Kompas.com - 07/08/2018, 07:48 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SURABAYA, Kompas.com - Tim basket Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil merajai ajang final LIMA Basketball: McDonald's East Java Conference (EJC) 2018.

Diawali dengan keberhasilan para srikandi Ubaya manjadi juara di sektor putri, hasil sama dilanjutkan tim putra dengan menekuk tuan rumah Universitas Airlangga Surabaya dengan skor 64-33 pada laga final yang berlangsung di GOR Universitas Airlangga Surabaya, Senin (6/8/2018).

Ketangguhan juara musim lalu ini terlihat sepanjang laga. Tim berkostum putih itu membuka kemenangannya di kuarter pertama dengan mencetak selisih 13 angka atas Unair, 20-7.

Ubaya semakin memperlebar jarak keunggulan di kuarter kedua dengan tambahan 17 poin. Keunggulan itu terjadi karena anak asuh pelatih Sapto Wahyu ini tak memberi ruang tembak dua poin bagi lawan. Wal hasil Unair hanya bisa menambah poin dari jarak tiga poin yang juga tak banyak memberi hasi. Kuarter kedua masih dikuasai Ubaya dengan skor 37-10.

Saat tertinggal 17 poin pada awal kuarter tiga memaksa Unair bermain lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Namun upaya itu tak cukup kendati bisa menambah poin, namun Ubaya juga tak kalah produktif dengan tambahan 18 poin. Alhasil Ubaya kian perkasa dan menutup kuarter ini dengan keunggulan 55-21.

Unair memanas di kuarter puncak. Tim berkostum biru itu lebih sering menyerang lawannya. Sang tuan rumah tercatat menambah 12 angka. Ubaya mengendur dengan hanya tambahan sembilan poinnya. Meski begitu, koleksi angka Ubaya tak mampu disaingi Unair. Akhirnya, Ubaya memenangi partai final ini dengan skor akhir 64-33.

Kemenangan ini sekaligus membuat juara bertahan ini tak terkalahkan sejak babak penyisihan."Saya memang optimistis menang di final ini, tapi tidak menyangka akan menang dengan marjin jauh. Saya juga heran mengapa Unair tidak bermain seperti biasanya. Apapun, saya syukuri hasil ini," kata Sapto Wahyu, pelatih Ubaya.

Bagi Unair, meski kalah mereka tetap berhak lolos ke Final nasional yang akan dihelat di tempat yang sama pada akhir pekan ini.

Sebelumnya gelar juara bertahan dua musim harus disematkan pada tim Ubaya putri yang pada final, sukses mengandaskan putri Unair dengan skor tipis 51-50.

Ubaya kembali merengkuh gelar juara. Langkah tim ini akan berlanjut di fase berikutnya, yaitu LIMA Basketball Nationals. Tak hanya Ubaya, Unair dan Universitas Negeri Malang pun turut mengikuti langkah Ubaya. Ketiga tim ini akan menjadi wakil region Jawa Timur di perhelatan akbar tahunan tingkat nasional, pada 9-16 Agustus 2018  ini. Ubaya kembali merengkuh gelar juara. Langkah tim ini akan berlanjut di fase berikutnya, yaitu LIMA Basketball Nationals. Tak hanya Ubaya, Unair dan Universitas Negeri Malang pun turut mengikuti langkah Ubaya. Ketiga tim ini akan menjadi wakil region Jawa Timur di perhelatan akbar tahunan tingkat nasional, pada 9-16 Agustus 2018 ini.

Unair menampilkan kelebihannya di kuarter pertama. Sang tuan rumah lebih dahulu unggul dengan menciptakan selisih dua angka, 11-9 di akhir kuarter ini.

Terpaut dua angka tak menyulitkan Ubaya mengimbangi lawannya. Tim berkostum putih itu langsung menyamakan kedudukannya menjadi 17-17 pada enam menit kuarter kedua berjalan. Sebelum jeda paruh laga, kedudukan masih imbang dengan skor sementara 21-21.

Saling mengejar poin membuat GOR Unair Kampus C ini memanas. Usai rehat antarparuh, kedua tim semakin ambisius merebut gelar. Unair kembali tampil lebih baik di kuarter ketiga. Tim berkostum biru itu mampu memberi selisih, meski hanya satu angka. Unair mengambil kembali keunggulan dengan skor 37-36 hingga akhir kuarter ketiga.

Ubaya memulai kuarter keempat dengan apik. Tim asuhan Sapto Wahyu Purnomo itu sempat unggul dengan jarak tujuh angka dari lawannya. Sang tuan rumah pun terus mengejar. Satu menit sebelum laga, Unair mampu memangkas ketertinggalannya menjadi satu poin. Namun, hingga peluit akhir laga dibunyikan, tim asuhan Aries Herman itu tak sanggup menambah poin, yang membuat lawannya masih unggul tipis. Ubaya akhirnya mengunci kemenangan dengan skor ketat, 51-50.

“Saya tidak memasang target apa-apa tadi. Menang atau kalah kami tetap syukuri, karena sebenarnya harapan kami hanya untuk lolos ke nasional. Tetapi saya tidak menyangka tadi di detik-detik terakhir kami bisa menang dengan unggul satu angka saja,” kata Sapto usai pertandingan.

Ubaya kembali merengkuh gelar juara. Langkah tim ini akan berlanjut di fase berikutnya, yaitu LIMA Basketball Nationals. Tak hanya Ubaya, Unair dan Universitas Negeri Malang pun turut mengikuti langkah Ubaya. Ketiga tim ini akan menjadi wakil region Jawa Timur di perhelatan akbar tahunan tingkat nasional, pada 9-16 Agustus 2018  ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com