Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Disiapkan, Perlindungan untuk Olahraga Ekstrem

Kompas.com - 06/08/2018, 16:36 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Kayak, sejenis olahraga air dengan menggunakan perahu kecil untuk satu atau dua orang adalah jenis olahraga ekstrem yang kian banyak peminatnya.

Kayak, sebagaimana informasi dalam laman bombflow.com , bisa dimainkan di danau, sungai, maupun laut. Dayung yang digunakan dalam permainan kayak memiliki dua buah bilah di setiap ujungnya.

Tujuannya, untuk memberikan jumlah daya dorong agar semakin cepat. Hasilnya, pemain kayak dapat menghemat waktu serta menjaga tenaganya sehingga tidak mudah lelah.

"Seperti juga arung jeram, olahraga ini banyak juga peminatnya," tutur Sherif, Direktur Teknologi Futuready.com pada Senin (6/8/2018).

Lantaran memiliki risiko yang berat, bahkan bisa berujung kematian bagi peminat olahraga ekstrem ini, menurut hemat Sherif, sudah waktunya ada perlindungan dalam bentuk asuransi.

"Bentuknya memang tengah disiapkan untuk ke depannya," tutur Sherif.

Wahana arung jeram di taman bermain Dreamworld Gold Coast, Australia.DREAMWORLD Wahana arung jeram di taman bermain Dreamworld Gold Coast, Australia.

Kecelakaan lantaran olahraga ekstrem setidaknya pada tahun ini masih sering terjadi. Di Pemalang, Jawa Tengah, pada awal Februari, satu orang, menurut warta laman tribunnews.com dilaporkan meninggal setelah perahu karet yang ditumpanginya di Kali Comal, terbalik.

Lantas, pada Maret 2018, di Kroya, Jawa Tengah, satu orang guru SMP dan satu orang pemandu tewas di tengah derasnya arus Sungai Serayu. Padahal, keduanya sudah mengenakan perlengkapan keselamatan, tulis laman liputan6.com.

Pada Juni 2018, seorang turis perempuan asal China, meninggal dunia saat tengah menikmati wisata rafting di Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Korban, kata polisi, sebagaimana laman viva.co.id juga sudah mengenakan perlengkapan keselamatan.

 Berkaitan dengan olahraga pada umumnya, Sherif justru melihat bahwa perlindungan asuransi bagi penonton memiliki peluang untuk berkembang. "Apalagi sekarang, di masa digital," tuturnya.

Saat ini, yang paling lazim adalah perlindungan asuransi yang preminya disematkan menjadi satu dengan harga tiket pertandingan.

Tiket tersebut bisa dibeli dalam jaringan (online) melalui ponsel. "Jadi ini memudahkan," kata Sherif usai membuka pameran produk asuransi yang akan berlangsung sampai dengan 12 Agustus 2018.

Sherif, Direktur Teknologi Futuready.com mengatakan bentuk perlindungan asuransi untuk peminat olahraga ekstrem tengah disiapkan.Kompas.com/Josephus Primus Sherif, Direktur Teknologi Futuready.com mengatakan bentuk perlindungan asuransi untuk peminat olahraga ekstrem tengah disiapkan.

(Baca: Begini Cara Nyaman Nonton Langsung Pertandingan Asian Games 2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com