Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Utamakan Kebersihan saat Asian Games!

Kompas.com - 01/08/2018, 20:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

Warga Ibu Kota Indonesia, Jakarta, seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Ade Palguna rerata menghasilkan sampah hingga 70.000 ton per hari.

Nah, dari jumlah itu, 60 persennya adalah sampah rumah tangga. Sampah domestik ini bahkan menjadi persoalan besar Indonesia.

Di Jakarta, catatan sebagaimana termaktub di Kompas.com, menunjukkan bahwa produksi sampah per kapita per hari ada di kisaran 2,5 liter atau kira-kira setara dengan 0,75 kilogram.

Jumlah produksi sampah sebesar itu sudah barang tentu bertambah dari waktu ke waktu. "Selama kita hidup, pasti kita nyampah," tutur CEO PT Pracico Multifinance Tedy Agustiansjah, pelaku usaha yang sempat mengambil bagian pada sistem pengelolaan sampah di Jakarta periode 1997-2014.

Sampah bertambah

Pada bagian selanjutnya, perhatian pada penanggulangan sampah menghadapi fakta bahwa akan ada penambahan jumlah sampah lantaran kedatangan sekitar 16.000 orang baru. Mereka itu adalah para atlet dan tim pendukungnya atau ofisial.

"Ada sekitar 11.000 atlet dan 4.000 ofisial," kata Wakil Direktur Bidang Pendapatan Inasgoc Cahyadi Wanda pertengahan Juli lalu.

(Baca: Terkini, Pendapatan dari Iklan untuk Asian Games 2018)

Dapat dibayangkan kemudian, pemerintah DKI Jakarta, khususnya Dinas Kebersihan bakal bekerja ekstra keras untuk menjaga agar seluruh area pertandingan benar-benar bersih.

"Jadwal pengangkutan sampah harus benar-benar diatur," imbuh Tedy.

Dalam pengalamannya, terang Tedy, perhatian lebih difokuskan pada pengaturan jadwal armada truk-truk sampah mulai dari lokasi pengangkutan hingga ke pembuangan sampah di Bantargebang, Kota Bekasi.

Tak hanya itu, dalam perjalanan tersebut, lanjut Tedy, diusahakan tak ada sampah yang jatuh tercecer. "Belum lagi bau sampah yang tak bisa disembunyikan kan," ujar Tedy.

Truk sampah compactor yang baru saja dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI JakartaDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Truk sampah compactor yang baru saja dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Edukasi

Lagi-lagi, kepedulian pada kebersihan tersebut memang harus tersemat betul-betul di dalam hati warga masyarakat. "Ya, kita harus menjadi teladan,"  kata pebulutangkis putri Indonesia Greysia Polii, awal Juli silam.

Satu hal yang harus mengemuka adalah edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan. "Karena, pasti masih saja ada yang membuang sampah sembarangan saat Asian Games nanti," kata Cahyadi Wanda.

Inasgoc, kata Cahyadi lagi, sejak awal sudah mewujudkan begitu banyak tempat sampah di arena pertandingan.

"Tapi percuma saja ada banyak tempat sampah kalau masyarakat masih saja berperilaku membuang sampah sembarangan," ujar Cahyadi.

"Edukasi dan edukasi itu harus terus-menerus," pungkas Tedy Agustiansjah.

Maka dari itulah, demi menjadi tuan rumah bermartabat, yuk, utamakan kebersihan saat Asian Games!

(Baca: Asian Games 2018, Pemain dan Penonton Harus Tunjukkan Sportivitas)


Ilustrasi membuang sampahIngram Publishing Ilustrasi membuang sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com