Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Keras Dellie Threesyadinda demi Emas Asian Games 2018

Kompas.com - 31/07/2018, 17:12 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet panahan putri Indonesia, Dellie Threesyadinda, melakukan latihan dalam durasi panjang setiap harinya demi tercapainya target medali emas Asian Games 2018.

Dellie, yang merupakan putri dari pemanah legendaris Indonesia Lilis Handayani, bercerita bahwa dia berlatih di Lapangan KONI Jawa Timur, Surabaya, mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00 sore.

Baca juga: Asian Games, Kompleks JSC Palembang Dipasangi 400 CCTV

"Saat pagi, kami fokus dalam scoring. Kalau sore, kami fokus dalam aduan beregu. Kami istirahat hanya dua jam," kata Dellie seusai jadi pembicara pada peluncuran kampanye Combiphar #IndonesiaKalahkanBatas, beberapa waktu lalu.

Pemusatan latihan nasional di Surabaya sudah berlangsung sejak awal Juli tahun ini. Dalam sepekan, Dellie dan kawan-kawan berlatih selama enam hari.

Untuk mengembalikan kebugaran fisik dan mental, Dellie kerap menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Saya pernah jenuh karena latihan terus. Biasanya, saya sama keluarga pergi ke mal atau bermain golf," ujar Dellie.

Atlet panahan putri Indonesia Dellie T berjalan seusai mengambil anak panah ketika kualifikasi nomor compound putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Synthetic Turf Fild, Kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/8/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/17.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Atlet panahan putri Indonesia Dellie T berjalan seusai mengambil anak panah ketika kualifikasi nomor compound putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Synthetic Turf Fild, Kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/8/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/17.

"Setelah itu, saya baru menjalani latihan lagi," kata atlet panahan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 12 Mei 1990 silam tersebut.

Tak hanya itu, Dellie juga memiliki cara lain untuk mengurangi kejenuhan, yakni dengan melukis dan bermain gitar.

Menurut Dellie, kegiatan-kegiatan tersebut sangat ampuh untuk mengusir jenuh.

"Kadang-kadang, saya juga mencoba olahraga lain supaya segar lagi. Apalagi, saya memang suka mengeksplorasi hal-hal baru," tutur Dellie.

Semua itu dilakukan Dellie agar bisa mencapai target medali emas. Ia berharap bisa mewujudkannya pada Asian Games 2018 mendatang.

Baca juga: Persiapan Ekstra Eko Yuli Irawan Jelang Asian Games 2018

"Saya penginnya medali emas karena buat apa kalau cuma target medali perak? Semua pencapaian tentu melewati proses dan perjuangan, hambatan akan selalu ada," kata Dellie menegaskan.

"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kampanye #IndonesiaKalahkanBatas. Kita semua diajak untuk berani mengalahkan segala batasan," ucap dia.

Untuk mencapai target tersebut, Dellie bekerja keras melampaui skor terbaiknya selama sesi latihan, yakni 355 poin.

Pada sesi latihan terakhir, Dellie hanya mampu mengumpulkan skor 352.

Sementara itu, Dellie pernah mendapatkan informasi bahwa atlet Korea Selatan mampu mengumpulkan hingga 358 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com