Adnan/Masita Pulangkan Unggulan Pertama

TASIKMALAYA, Kompas.com - Duet baru ganda campuran, Adnan Maulana/Masita Mahmudin dari Jaya Raya Jakarta,tampil cemerlang di laga babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2018, Kamis (26/7) di GOR Susy Susanti, Tasikmalaya.

Menghadapi unggulan pertama Reinard Dhanriano/Maretha Dea Giovani dari Mutiara Cardinal Bandung, Adnan/Masita yang baru mengawali debutnya di turnamen berhadiah total Rp 370 juta ini, mampu tampil percaya diri. Lewat pertarungan tiga gim, Adnan/Masita akhirnya sukses memastikan kemenangannya usai unggul tipis 22-24, 21-11, dan 22-20.

“Game pertama pas sudah memimpin angka, kami kurang tenang dan inginnya buru-buru matiin bola. Terus di game kedua sudah mulai enak mainnya, karena pola yang diterapkan lawan cocok dengan kami. Terus di gim ketiga pas kejar-kejaran angka, kami berusaha untuk lebih tenang, dan bersyukur bisa memenangkan pertandingan” ungkap Masita usai laga.

Pada babak perempat final besok, Jumat (27/7) Adnan/Masita akan berjumpa dengan pasangan gado-gado, Agripina Primarahmanto Putera/Tiara Rosalia Nuraidah (Berkat Abadi Banjarmasin/Mutiara Cardinal Bandung).

“Untuk besok kakinya harus lebih dicepetin lagi, dan lawannya juga di pertandingan besok gak kalah kuat, jadi kami harus siap capek saja,” tutur Adnan.

Adnan/Masita sendiri mengaku tak mempunyai target khusus di seri ketiga Djarum Sirnas ini. “Karena kami baru di pasangkan, jadi kami tidak mempunyai target khusus. Yang pasti harapan kami semoga kami tidak cepat kalah saja, dan bisa terus melaju,” jelas Masita.

Sementara itu, hasil baik didapatkan oleh unggulan pertama ganda campuran dewasa dari Bayu Kencana Pasuruan, Erwin Rendana Purnomo/Riska Ayu Indah Sari di babak kedua tadi. Menghadapi duet berbeda bendera Sandi Darma Kusumah/Yoshimi Kido (Mutiara Cardinal Bandung/Jepang), Erwin/Riska memastikan diri melaju setelah menang 21-18, 16-21, dan 21-18. Di perempat final, Erwin/Riska akan berjumpa dengan wakil Berkat Abadi Banjarmasin, Tedi Supriadi/Keshya Nurvita Hanadia.