"Cabang saya itu banyak. Hampir semua cabang saya ikuti, tapi yang sukses itu di lempar lembing, tolak peluru," ujar Soeharto.
Pada 1976, Soeharto mendapatkan dua perunggu dari lari cepat dan tolak peluru dalam Far East and South Pacific (FESPIC) Games for Disabled di Jakarta.
Ia juga mengikuti ajang pancalomba. Pancalomba merupakan olahraga multi-cabang yang terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, lari 100 meter, renang, dan tolak peluru.
Ajang tersebut merupakan pendahulu Asia Para Games yang ini menjadi ajang kompetisi bagi atlet penyandang disabilitas.
Pada cabang lempar lembing, Soeharto pernah mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali emas dan dua medali perunggu dalam rangkaian pancalomba.
Setahun kemudian, Soeharto kembali berprestasi.
Ia mewakili Indonesia dalam lempar lembing dan mendapatkan emas di ajang FESPIC Games di Australia.
Tak hanya berprestasi di dalam negeri, Soeharto juga pernah mengikuti kejuaraan di Inggris pada 1979.
"Ketika itu, saya mewakili kejuaraan dunia di Inggris. Dari lempar lembing saya dapat medali perak," ujar Soeharto.
Dua tahun kemudian, ia kembali ke Inggris untuk mewakili Indonesia dalam olahraga boccia. Ketika itu, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.