JAKARTA, Kompas.com - Atlet renang muda usia asal Jawa Barat, Erick Fathoni memutuskan melanjutkan pendidikan akademik di Riverside California, AS sambil meneruskan latihan renangnya.
Erick yang baru berusia 18 tahun ini sebenarnya merupakan atlet renang lapis kedua yang sangat potensial. Apalagi catatan waktunya, saat ini, di nomor 100 meter gaya bebas hanya di bawah atlet renang terbaik asal Jawa Barat, Triady Fauzi.
Namun ketika ia menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Bandung, kedua orangtua Erick memutuskan putera semata wayang mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Sebenarnya Erick masih ingin melanjutkan karir renangnya di sini. "Namun kami melihat ada ketidakpastian soal itu di sini," kata Elliani Wijaya, Ibu Erick.
Ketidakpastian yang dimaksud Elliani Wijaya adalah soal status anaknya begitu ia memutuskan untuk berlatih sekaligus mencari sekolah di Amerika Serikat. Karena waktunya ke AS bertabrakan dengan jadwal ke SEA Age di Filipina, Juni lalu. Padahal, di Singapore National Age-Group (SNAG) Maret lalu, Erick berhasil lolos limit A Youth Olympic Games 2018 di nomor 200 gaya ganti. Bahkan hasil lomba di SNAG juga menempatkannya sebagai perenang kedua, setelah Triadi Fauzy, di nomor 100m Gaya Bebas pada periode peringkat terakhir.
"Akibat tak bisa tampil di SEA Age Group Filipina yang waktunya bersamaan saat Erick ke AS, membuat Erick dicoret dari kemungkinan mengikuti YOG," katanya lagi.
Sementara kini, di deretan atlet Timnas Asian Games 2018, nama atlet yang masuk di nomor gaya bebas sebenarnya memiliki catatan waktu di bawah Erick.
Bahkan, pekan ini di AS, Erick mampu mempertajam catatan waktunya di nomor 100 meter gaya bebas saat mengikuti Kejuaraan Renang Junior Olympic Summer 2018 di Irvine, California. Di event Junior Olympic Summer 2018 itu, Erick mencatat waktu 51,63 detik. Di AS, Erick dilatih mantan pelatih renang nasional Gerald HP item dan Elfira Rosa Nasution di Riverside, dengan nama klub Stingray SC.
Menurut Elliani, Erick akan melanjutkan pendidikannya di AS pada spring term, Januari 2019 mendatang. "Bulan depan Erick akan pulang, lalu ikut Porda Jabar bulan Oktober, karena masih ada tanggungjawab yang harus diselesaikan. Kami tak mau lagi memikirkan soal YOG. Apalagi Asian Games yang nggak jelas aturannya," tutur Elliani yang bersama suaminya sempat menjenguk putera mereka di AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.