PETALING JAYA, Kompas.com - Para atlet renang Malaysia mengaku terkejut dengan keputusan pelatih asing Paul Birmingham untuk mundur usai penyelenggaraan Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Asian Games XVIII/2018 memang merupakan ajang terakhir yang ditargetkan buat Birmingham saat ia memulai kontraknya bersama Malaysia pada 2008.
Atlet Olimpian Phee Jing En yang sedang berlatih di negaranya saat liburan sekolahnya, mengaku sangat kecewa dengan kepulangan Birmingham. "Saya kembali untuk berlatih bersama timnas sebagai persiapan menghadapi Asian Games. Saya agak kecewa dabn frustrasi karena saya memiliki rencana untuk lolos ke Olimpiade Tokyo (2020). Tampaknya saya harus memikirkan kembali rencana saya," kata Phee.
Namun Phee Jing En yang tampil di nomor 100 meter gaya dada di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menghormati keputusan Birmingham. "Tetapi mungkin ini memang yang terbaik buat Paul, saya mendaokan yang terbaik buat dia," katanya.
Ditangani Birmingham, Jing En menjadi perenang terbaik gaya dada menggantikan Siow Yi Ting dan memegang rekornas 50m dan 100m gaya dada.
Ia juga meraih medali emas 50m gaya dada di Mare Nostrum Series di Monaco pada 2016. "Saya senang pernah dilatih dia sehingga bisa seperti saat ini," katanya. "Saya pikir saat ini kita harus fokus pada Asian Games dan kita lihat hasilnya. Lebih baik untuk maju terus ketimbang terpaku pada masa lalu."
Atlet peraih medali emas SEA Games, Khoo Cai Lin juga mengaku akan kehilangan Birmingham. "Dia pelatih yang baik dan memperhatikan para atlet. Mungkin dia agak keras, tetapi itu karena ia menginginkan yang terbaik buat kami," kata Cai Lin.
Begitu pun mantan atlet peraih medali emas SEA Games, Kevin Yeap mengatakan ini akan jadi kemunduran buat renang Malaysia. "Saya masih berada di timnas saat ia bergabung dan sekarang saatnya ia pergi. Ia melatih banyak atlet renang, termasuk Welson Sim yang mampu tampil baik. Saya harap pengurus dapat segera menemukan penggantinya untuk membantu Welson tampil terbaik untuk Olimpiade mendatang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.