Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Indonesia Berhadapan di Babak Awal Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 18/07/2018, 20:21 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Hasil undian Kejuaraan Dunia 2018 telah dirilis oleh BWF (Badminton World Federation). Tim ganda putra Indonesia kembali harus saling berhadapan di babak awal kejuaraan Dunia 2018 akan diselenggarakan di Nanjing, Tiongkok, pada 30 Juli - 5 Agustus 2018.

Kejadian serupa terjadi di Blibli Indonesia Open 2018 dimana enam pasangan ganda putra Indonesia terkumpul di pool atas, tiga di antaranya harus bertemu di babak-babak awal.

Pada undian Kejuaraan Dunia 2018, semua wakil Merah-Putih ada di pool atas. Pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso bahkan berpeluang untuk saling berhadapan di babak kedua.

Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang jumpa pasangan unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak perempat final.

"PBSI sudah meminta keterangan dari BWF mengenai hal ini lewat Darren Parks (Events Director BWF), memang kini aturannya beda. Kalau sebelumnya, sesama pemain satu negara akan diatur untuk ada di pool yang berbeda. Sekarang ada aturan baru di event kejuaraan dunia, di mana semuanya dibebaskan tergantung hasil undian, asalkan tidak bertemu sesama pemain satu negara di babak pertama," ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.

"Ya memang merugikan undiannya, di babak kedua saja sudah ada yang ketemu. Hasil undiannya kurang bagus untuk ganda putra," sebut Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.

Akan tetapi hasil undian adalah mutlak, Herry lebih memilih untuk fokus menggembleng tim ganda putra jelang kejuaraan akbar yang akan berlangsung dua pekan mendatang. Tim ganda putra menjalani persiapan spesial jelang turnamen bergengsi tersebut.

"Pasti ada program khusus, ini kan event penting, persiapannya beda dengan turnamen lainnya. Programnya lebih spesial, lebih ke arah strategi permainan. Selain itu banyak menitik beratkan pada perbaikan kekurangan masing-masing atlet, maksudnya latihannya lebih fokus," beber Herry.

Dituturkan Herry, tiap minggunya ada program berbeda yang dijalankan tim ganda putra. "Minggu ini fokusnya menguatkan otot-otot tangan. Minggu depan strategi main. Kalau minggu lalu fokus ke pengembalian kondisi setelah beberapa turnamen berurutan," jelas Herry.

Menghadapi kemungkinan 'perang saudara' yang akan dijalani anak-anak didiknya, Herry mengatakan bahwa ia berharap semua bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com