Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Harryadin Mahardika
Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI

Pengamat ekonomi pop yang sehari-hari mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Dia pernah menjadi Direktur Magister Manajemen FEB UI. Dia juga pernah aktif mengelola sebuah tim futsal bernama Moonwalk FC. Kini dia aktif menulis dan meneliti untuk topik-topik ekonomi digital dan industri kreatif.

Belajar dari Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri

Kompas.com - 17/07/2018, 17:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

(2) signifikan jika atlet tersebut menggunakan sepatu tanpa spikes;

(3) tidak signifikan antarjenis dan model spikes yang berbeda.

Teknologi material lintasan lari juga berkembang untuk mengurangi penetrasi spikes ke dalam lintasan.

Hal ini karena spikes yang menancap ke lintasan justru membuat pelari harus mengeluarkan energi yang lebih besar untuk mengayunkan langkah berikutnya.

Pada Olimpiade London 2012, teknologi trek baru diperkenalkan dengan menggunakan dua layer yang masing-masing berperan untuk memberikan cengkeraman (grip) dan di saat yang sama meminimalkan kedalaman penetrasi spikes.

2. Seleksi genetik

Terjadi seleksi genetik yang dilakukan semua cabang olahraga dalam 30 tahun terakhir. Khusus untuk lari 100 meter, terdapat studi yang meneliti genetika para sprinter asal Jamaika termasuk Usain Bolt yang mendominasi cabang ini.

Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa para atlet Jamaika memiliki gen ACE (angiotensin-converting enzyme, atau D Allele) yang lebih tinggi dibanding dibanding rata-rata manusia. Gen ini berperan untuk memompa oksigen ke dalam otot melalui darah.

Di dunia ini, kadar gen ACE paling tinggi dimiliki oleh manusia yang berasal dari pantai barat Afrika. Dari sanalah nenek moyang orang Jamaika berasal.

Baca juga: Zohri Banjir Sanjungan, Bagaimana Efek Psikologisnya?

Orang Jamaika menjadi lebih spesial karena nenek moyang mereka yang berasal dari pantai barat Afrika telah mengalami "seleksi" dalam perjalanan di kapal-kapal yang mengangkut mereka sebagai budak ke Jamaika.

Ruang kapal yang pengap dan rendah oksigen mengakibatkan ratusan ribu budak meninggal dalam perjalanan. Hanya mereka yang punya daya tahan tinggi saja (terutama yang memiliki gen ACE tinggi) yang berhasil bertahan.

Inilah yang kemudian diwarisi oleh para atlet Jamaika, yaitu varian gen ACTN3 dengan kode 577RR yang menentukan kekuatan otot untuk melakukan kontraksi secara repetitif (dalam bentuk asupan oksigen melalui darah).

Hampir 75 persen atlet Jamaika memiliki varian ini, sedangkan hanya 70 persen saja atlet kulit hitam Amerika Serikat yang memilikinya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Lalu Muhammad Zohri

3. Angin dan ketinggian

Oleh IAAF, angin dan ketinggian secara resmi dimasukkan sebagai faktor yang memengaruhi kecepatan pelari. IAAF selalu mencantumkan kecepatan angin dan arahnya ketika mencatat sebuah rekor baru.

Ketinggian lokasi pertandingan juga dianggap berpengaruh karena di dataran rendah angin cenderung berembus lebih kencang dibandingkan di dataran tinggi.

Makin banyaknya stadion atletik indoor juga dianggap memberi kesempatan bagi IAAF untuk menghitung catatan waktu dalam lingkungan yang terkontrol.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com