Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Bridge Indonesia Juara Umum di Chicago

Kompas.com - 16/07/2018, 14:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Penampilan gemilang diperlihatkan Tim nasional (Timnas) Bridge Indonesia dalam kejuaraan bertajuk “Windy City Regional Championship” pada 10-14 Juli 2018 di Chicago, Illinois Regional, Amerika Serikat dengan  tampil sebagai juara umum.

Kepastian sebagai juara umum diraih setelah Mixed Team menyumbangkan medali emas pada hari terakhir turnamen. Dengan begitu, tim Indonesia mengoleksi empat emas, satu perak dan satu perunggu. Ini merupakan ajng try out tim Indonesia menjelang berlangsungnya Asian Games di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.

Sebelumnya, sumbangan tiga emas lainnya datang dari nomor Men Team, Supermixed Team, dan Open Pair. Sementara, medali perak dipersembahkan oleh Men Team dan medali perunggu datang dari pasangan Nunung Tri Yulianti/Nettin Erinda di nomor Open Pair.

Kesuksesan ini pun melengkapi pencapaian Timnas Bridge Indonesia ketika menjalani rangkaian uji coba di luar negeri. Mereka juga sempat menyegel status juara umum dalam dua kejuaraan lainnya yakni ketika berlaga di "36th International Bridge Festival Albena 2018” di Bulgaria pada 19 juni - 1 Juli 2018 dan “Music City Summer Sectional Tournament" pada 6-8 Juli 2018 di Nashville City, Amerika Serikat.

Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyatakan selama menjalani try out di Eropa dan Amerika Serikat, Timnas Bridge Indonesia mengalami kemajuan pesar dalam hal teknis dan non-teknis. Akan tetapi, para atlet dan pelatih juga menyadari bahwa tim ini masih memiliki kekurangan.

“Karena memang tujuan dari uji coba adalah terus mengasah kemampuan para atlet. Mereka kami minta bertanding selayaknya di Asian Games, sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik. Dan, hal itu bisa dilihat dengan menjadi juara umum selama try out,” ujar Ekawahyu.

“Gemblengan pelatih dunia asal Polandia (Kristov Marten) sangat mempengaruhi kemajuan kinerja teknis permainan timnas. Dengan try out yang panjang di Eropa dan Amerika Serikat ini juga memberikan kepercayaan diri dalam penguasaan situasi pertandingan Internasional,” lanjutnya.

Pada kesempatan sama, atlet timnas nomor Mixed Team, Taufik Asbi, mengaku selama mengiktu try out, para atlet merasakan pengalaman yang sangat berharga. Menurutnya, persiapan yang dilakukan dirasa sudah cukup, kini tinggal persiapan terakhir yaitu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan-lawan yang akan dihadapi di Asian Games nanti serta mempersiapkan cara-cara dalam menghadapi setiap konvensi yang digunakan.

Sementara, atlet Super Mixed Team, Bert Toar Polii, mengatakan secara keseluruhan terjadi peningkatan kemampuan dari masing-masing pasangan, terutama atlet-atlet dari nomor Super Mixed.

“Kami berharap proses try out dan training camp selama sebulan lebih ini, puncak penampilan dapat tercapai di Asian Games sesuai target yang telah ditetapkan dengan meraih dua medali emas,” katanya.

Timnas Bridge Indonesia akan melakoni try out terakhir dalam kejuaraan bertajuk “NABC Summer” di Atlanta, Amerika Serikat, yang berlangsung pada 27 Juli-5 Agustus 2018. Setelah itu, mereka akan melanjutkan persiapan di Tanah Air hingga menjelang Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com