Gelar Juara Greysia Buat Mantan Pasangannya Yang Cedera

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda puteri Greysia Polii mempersembahkan gelar juara yang diraihnya di turnamen Thailand Open 2018 bersama Apriyani buat mantan pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari yang mengalami cedera.

Nitya merupakan pasangan Greysia Polii saat menjuarai Asian games 2010 lalu. Pasangan ini kemudian berpisah setelah Nitya mengalami cedera lutut dan harus menjalani perawatan yang lama. Karena itulah, Greysia Polii kemudiann berganti pasangan dengan Apriyani Rahayu.

Nitya yang kini berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi mengalami cedera saat berhadapn dengan Greysia/Apriyani di babak perempatfinal Thailand Open, Jumat (13/07/2018) lalu. Setelah menjalani pemeriksaan diketahui cedera kali ini cukup serius karena mengalmai putus otot achilles sebanyak 75 persen.

"Saya mendedikasikan gelar ini untuk mantan partner kesayanganku, Nitya. Semoga cepat sembuh dari cederanya," ujar Greysia.

Di babak final, Greysia/Apriyani mampu menaklukkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang), dengan skor 21-13, 21-10. Ini merupakan kemenangan pertama Greysia/Apriyani setelah lima kali pertemuan dengan Takahashi/Matsutomo.

"Dari sebelum main, memang saya sudah mempersiapkan mental, fokus di pikirannya. Saya tampil lebih sabar dan tidak menggebu-gebu di lapangan. Kemenangan jadi pelajaran berharga buat saya, untuk meningkatkan rasa percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Apriyani kepada Badmintonindonesia.org.

"Kami saling percaya satu sama lain kalau kami pasti bisa mengalahkan Takahashi/Matsutomo. Semua intinya dari pikiran kami berdua, lebih satu hati di lapangan. Kami mainnya lebih tenang, supaya kami bisa menjalankan strategi dengan baik. Kami juga selalu belajar dari kesalahan sebelumnya. Waktu menang tadi tidak ada pikiran bagaimana-bagaimana, nggak senang yang gimana banget, karena masih banyak tugas ke depan," tambah Greysia.

Indonesia aklhirnya mefraih dua gelar juara di turnamen Thailand Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 500. Sebelumnya, gelar pertama direbut pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menumbangkan unggulan pertama, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris), dengan skor 21-12, 21-12.

"Kami sangat bersyukur bisa meraih gelar pertama setelah sembilan bulan berpasangan. Ini sebuah awal yang baik untuk kami, semoga kami bisa terus konsisten dan seperti ini, bisa fokus terus di lapangan. Kami terus mencoba untuk berpikir postif dan berdoa agar kami bisa terus menjadi lebih baik," kata Gloria saat diwawancara.

"Kalau secara permainan, dari awal kami berusaha untuk bermain di pola kami yang banyak bola no lob panjang ke belakang. Sekarang penampilan kami sudah membaik, kami bisa lebih konsentrasi, jadi sekarang bagaimana kami bisa konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tambah Hafiz.

Sayang, pemian veteran  Tommy Sugiarto belum berhasil meraih gelar juara setelah di babak final dikalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang), dengan skor 16-21, 21-13, 9-21.

Indonesia berhasil meraih dua gelar, sedangkan tiga gelar lainnya diraih Jepang.

Hasil final Thailand Open 2018, Minggu (15/07/2018)
Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja [INA/8]-Chris Adcock/Gabrielle Adcock [ENG/1] 21-12, 21-12    
Takeshi Kamura/Keigo Sondoa [JPN/1]-Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 21-17, 21-19
Greysia Polii/Apriyani Rahayu [INA/4]-Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi [JPN/3]    21-13, 21-10
Kanta Tsuneyama [JPN]-Tommy Sugiarto [INA] 21-16, 13-21, 21-9