Kontingen Wushu Indonesia Raih 10 Medali pada Kejuaraan Dunia Junior

KOMPAS.com - Kabar gembira kembali mendatangi Indonesia. Setelah dibuat bangga dengan prestasi mengagumkan Lalu Muhammad Zohri pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20, cabang olahraga wushu pun membuat negeri ini bersuka cita.

Kontingen wushu Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 10 medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 yang berlangsung di Brasilia, Brasil, 9-15 Juli.

Mereka meraup 10 medali pada hari kedua, dengan rincian 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Baca juga: Via Telepon, Menpora Ajak Lalu Muhammad Zohri Bertemu Presiden Jokowi

"Saya merasa terharu dan bangga karena ini kejuaraan dunia. Kekuatan atlet yang berlaga pada kejuaraan ini sangat bagus," ujar Manager Tim Kontingen Wushu Indonesia Dr Rossi Nurasjati, M Pd, dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com.

Ada tiga atlet wushu Indonesia yang meraih dua medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018, yakni Jevon Kusmoyo, Joyceline, dan Nadya Permata.

Jevon Kusmoyo mempersembahkan 1 medali emas pada nomor taiji pedang, dan 1 medali perak dari nomor taiji.

Joyceline meraih 1 medali perak nomor Nan Gun B, dan 1 medali perunggu nomor nanquan B.

Adapun Nadya Permata memperoleh 2 medali perak, yakni nomor changquan dan nomor gunshu A.

ISTIMEWA Atlet wushu Indonesia, Jevon Kuswoyo (kiri) dan Ahmad Gifari.

Empat medali perunggu sisanya diraih oleh Thalia Marvelina dari nomor gunshu, Nelson Louis nomor jianshu, Patricia Geraldine nomor jianshu, dan Ahmad Gifari di nomor tombak.

Pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018, Indonesia tercatat mengirimkan 23 atlet yang berlaga dalam berbagai nomor

"Saya yakin pada sisa pertandingan, peluang kami menambah pundi-pundi medali masih sangat terbuka, karena pertandingan masih berlangsung hingga 15 Juli 2018. Mohon doanya agar kami meraih hasil terbaik," ujar Rossi.