Perlakuan untuk atlet
Shinta juga mengingatkan publik untuk memperlakukan atlet-atlet muda yang berprestasi secara proporsional.
Atlet-atlet muda masih membutuhkan bimbingan mental dan tetap mengedepankan sprotivitas.
"Untuk atlet muda dari awal harusnya ada bimbingan secara mental ya. Dan yang pasti, bimbingan untuk menjunjung tinggi sportivitas," kata dia.
Baca juga: Cerita Zohri Minta Dibelikan Sepatu Rp 400.000 Sebelum Latihan untuk Kejuaraan Dunia
Sementara, untuk sang atlet, ia mengatakan, sanjungan yang diterima hendaknya dijadikan pengingat untuk tetap fokus dan berprestasi.
"Ada kalanya atlet tidak perlu menanggapi berlebihan soal sorotan pada dirinya. Mungkin bisa di atasi dengan sharing and caring ya, baik dari pelatihnya maupun keluarga. Jadi sekaligus jadi pengingat untuk tetap fokus di jalurnya berprestasi, meski sesekali menikmati kebintangannya itu enggak masalah," ujar dia.
Shinta menambahkan, masyarakat mempunyai peran besar atas respons yang diberikan kepada si atlet.
Baca juga: JEO-Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20
"Beri pujian sewajarnya dan tetap memberikan dukungan agar dia mau semakin berprestasi sekaligus menginspirasi orang lain. Intinya sih masyarakat juga punya peran besar untuk membuat seseorang agar tidak mudah terbang karena pujian dan tidak mudah tumbang karena cacian," kata Shinta.
Lalu Muhammad
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.