Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Juara Festival Olahraga Tradisional 2018

Kompas.com - 09/07/2018, 00:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAMBI, Kompas.com - Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampil sebagai juara di Festival Olahraga Tradisional ke-13 yang berlangsung di Jambi, Minggu (8/7/2018) dengan menampilkan permainan olahraga tradisional Obah Owah mengantongi nilai tertinggi 629.62.

Kemenangan tersebut menurut dewan Juri Suherman, bahwa penilain itu menyangkut berbagai unsur seperti pendidikan, intelegensi, dan ketangkasan. Kontingen DIY dalam penampilannya dinilai memiliki gerakan yang aktif, kompak, dan sentuhan permainan aslinya kental.

Permainan Obah Owah memang mendapat aplaus dari penonton. Permainan yang biasanya dimainkan pada bulan purnama ini butuh kekompakan, ketangkasan dan daya tahan fisik yang kuat.

Permainan ini mengunakan piranti yang ada saat panen padi. Ada orang-orangan sawah (memedi sawah), jerami, untaian padi, hingga alu, dan tenggok tempat padi. Permainan dibagi menjadi dua tim dan dimainkan empat orang.

Tahap awal, peserta akan berlomba mengambil alu dan sarung dengan berjalan secara duduk menggunakan tangan. Setelah berhasil mendapatkan alu, tiga pemain berjalan bersama dilingkari sarung.

"Terima kasih kepada dewan juri yang telah menetapkan Obah Owah sebagai permainan olahraga tradisional terbaik. Kami sangat bangga meski persiapannya sangat mepet. Tentu prestasi ini jadi PR kami untuk terus mengeksplorasi permainan olahraga tradisional lainnya yang belum muncul," kata Topan Faizal, ketua kontingen DIY.

Pada tahun 2016 DIY pernah memperkenalkan permainan Domblong (bengong) tapi kalah. Permainan anak nelayan ini menggunakan jaring. Tapi, risikonya tinggi karena harus menjaring kepala orang. "Kami akan berusaha menggalinya dan melakukan pembinaan," timpal pelatih Joko Mursito.

Sementara itu, urutan kedua milik Provinsi Gorontalo yang menyajikan permainan olahraga tradisional Mo Dandta dengan nilai 623. Kemudian Bengkulu dengan Eket Daet mengantongi nilai 619,3 di tempat ketiga.

Festival Olahraga Tradisonal ke-13 di Jambi ini mendapat perhatian lebih dari masyarakat setempat dan juga para peserta yang datang dari 18 Provinsi dan 2 Kabupaten Provinsi Jambi.

Cada Rumbino Ketua Kontingen Papua mengatakan event gawean Kemenpora di Jambi ini patut dijadikan contoh untuk seluruh Indonesia. Dikatakannya pelayanan panitia, tatakrama dan respon masyarakatnya sangat bagus. "Tujuan event ini adalah menggali aset budaya yang nyaris punah tertelan zaman. Selain itu juga untuk menjalin kebersamaan, persaudaraan antara anak bangsa," ujar Cada Rumbino.

Papua yang menampilkan permainan Cado berada di peringkat ke-7 dengan nilai 593. Tapi, dia bersyukur 28 orang skuatnya tidak sia-sia datang jauh-jauh. "Kami berharap olahraga tradisional ini bisa sejajar dengan olahraga prestasi. Saya juga meminta agar Kemenpora memberikan kami jatah sebagai tuan rumah berikutnya," imbuhnya.

Menurutnya olahraga tradisional bukan sekadar olahraga. Tapi juga dapat menjadi penangkal timbulnya dampak negatif dari permainan modern seperti permainan dalam jaringan dan permainan dalam telepon pintar. "Kami cukup layak masuk 10 besar. Kami apresiasi kepada Kemenpora. Semoga event ini dapat terus berkembang dan lestari," tambah Cado.

Sementara itu, Kabid Bina Pemuda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel, M Supli juga merasa puas dengan event yang dikomandoi Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora itu.

Supli tidak mempersoalkan hasil penilaian juri yang menempatkan Kalsel di peringkat 9. Kacapak Kacabau yang dihamparkannya mendapat nilai 578. "Kami justru berterima kasih kepada Kemenpora yang peduli dengan permainan olahraga tradisional. Ini tantangan buat kami sebagai putra bangsa untuk terus menggali potensi di daerah kami. Setidaknya ini akan membuka mata kita bahwa Indonesia kaya akan olahraga tradisonal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com