JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran muda usia, Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan gagal lolos ke babak final Blibli Indonesia Open 2018, Sabtu (07/07/2018).
Dalam pertandingan di istora Gelora Bung Karno tersebut, Hafiz/Gloria menyerah dalam dua gim 18-21, 8-21. Setelah mampu mengimbangi dan bertarung sengit pada gim pertama 18-21, Hafiz/Gloria menyerah mudah 8-21 pada gim kedua.
"Kami sudah menyiapkan strategi awal untuk menekan mereka dengan bola-bola panjang seperti saat kami menang di All England lalu," kata Hafiz. "Namun meteka menang pengalaman dan mampu mengantisipasi dengan mengacaukan strategi kami."
Pada turnamen All England 2018 di Birmingham, Inggris. Maret lalu, Hafiz/Gloria mampu membuat kejutan dengan menyingkirkan Tontowi/Liliyana dalam rubber game 18-21, 21-15, 30-29.
Pada gim pertama, Hafiz dan Gloria masih mampu menyulitkan senior mereka dan hanya kalah tipis 18-21. Namun setelah kehilangan gim pertama, Hafiz/Gloria seperti tidak punya pegangan dan menyerah kerap melakukan unforced errors sebelum menyerah 8-21.
"Owi/Butet bisa menekan kami dengan bola cepat dan silang. Kami tetap berusaha mendorong mereka ke belakang, namun ya itu. Dengan pengalaman, mereka justru menyeret kami ke gaya bermain mereka," kata Gloria.
Menurut Hafiz, mereka mengambil banyak pelajaran dari kekalahan di final Blibli Indonesia Open ini. "Owi/Butet memberi pelajaran banyak kepada kami, terutama dalam hal mengenal strategi bermain lawan dan menerapkan strategi untuk melawannya. Kami harap, dengan latihan keras, kami bisa segera mencapai taraf permainan seperti mereka," ungkap Hafiz.