Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat BWF Kecewa Dalam Konferensi Pers Indonesia Open

Kompas.com - 05/07/2018, 21:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Seorang pejabat federasi bulu tangkis dunia (BWF) sempat menyatakan kekecewaan kepada sikap para jurnalis dalam konferensi pers Blibli Indonesia Open 2018, Kamis (05/07/2018).

Gayle Alleyne, Communication Manager BWF yang bertugas dalam Blibli Indonesia Open 2018 ini mengaku kecewa karena pasifnya wartawan dalam konferensi pers yang menghadirkan peringkat satu ganda putera dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Saat itu, Kevin/Marcus baru saja memastikan diri lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan ganda putera Malaysia, Yew Sin Ong/Ee Yi Teo dengan skor 21-18, 21-12. Usai pasangan Indonesia ini memberi komentar mengenai jalannya pertandingan, panitia memberi kesempatan kepada para jurnalis yang hadir untuk mengajukan pertanyaan kepada  Marcus/kevin.

Namun kesempatan ini tidak dimanfaatkan para jurnalis dan tidak ada yang mengajukan pertanyaan kepada unggulan pertama tersebut. Alhasil, konferensi pers berjalan singkat dan Kevin/Gideon yang sempat heran, langsung meninggalkan ruangan.

Namun situasi ini dipertanyakan oleh Gayle Alleyne, Communication Manager BWF yang mengawasi jalannya konferensi pers. "Buat apa para pemain itu disuruh datang ke ruang konferensi pers kalau para jurnalis itu tidak membutuhkan kutipan dari mereka? Ini kan sama saja membuang waktu."

Menurut Alleyne, seharusnya para jurnalis berusaha memperkaya tulisan atau liputan mereka dengan mendapat gambaran yang utuh dari para pemain. "Setelah menyaksikan mereka bermain, seharusnya mereka kan juga memperdalam analisa pertandingan mereka dengan perspektif pemain? Apa mereka tidak ingin tahu mengenai hal itu?"

Ia menyebut di beberapa negara lain seperti di Malaysia Open, para jurnalis memanfaatkan kesempatan  konferensi pers untuk menggali informasi yang banyak dari para pemain.

Alleyne membantah anggapan konferensi pers berjalan terlalu datar, tanpa pengarahan dan terlalu cepat. Apalagi dengan adanya anggapan bahwa banyak jurnalis yang meliput tanpa  pengetahuan yang memadai soal kejuaraan ini. "Saya kira tidak. Bahan bisa begitu mudah didapat dari internet. Juga tak ada kendala bahasa kan? Apalagi ini anda berbicara dengan pemain anda sendiri yang mempunyai prestasi kelas dunia."

Beberapa wartawan yang hadir menyebut  konferensi pers memang terkesan berjalan terlalu terburu-buru dna seperti dikejar waktu. "Seharusnya panitia juga harus pandai mengangkat masalah yang berkaitan dengan pertandingan yang baru berlangsung. Jadi baik panitia mau pun jurnalis yang hadir di  konferensi pers sebaiknya sama-sama memiliki pengetahuan tentang pertandingan yang baru selesai,"  ungkap seorang jurnalis bulu tangkis senior.

Situasi kecanggungan seperti ini memang mungkin saja terjadi pada konfrensi pers olah raga. Apalagi bila ada kesenjangan pengetahuan antara nara sumber dan jurnalis yang hadir. Situasi ini mungkin harus diantisipasi, agar pada Pesta olahraga Asia (Asian Games) 2018, tidak ada kecanggungan di ruang konferensi pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com