Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPH Rebut Juara Greater Jakarta

Kompas.com - 02/07/2018, 23:12 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Perebutan takhta juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018 yang disajikan tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) melawan Universitas Esa Unggul (UEU), Senin (2/7/2018) berlangsung seru. Sports Center UPH dibuat panas atas pertandingan layaknya final ini.

Sejak kuarter pertama, The Eagles tak memberi ampun lawannya. Tim yang dijuluki The Swans, UEU, kerepotan oleh pertahanan ketat yang dipasang sang tuan rumah. Alhasil, The Swans hanya berhasil memasukkan dua bola. UPH unggul di kuarter pertama dengan selisih lima poin.

Cedera yang dialami kapten UEU, Dora Lovita, di paruh waktu kuarter kedua tak membuat tim asuhan Parna Abrizalt ini gentar. Di kuarter kedua, UEU justru lebih unggul atas UPH. 20 poin dengan apik ditambahkan ke dalam koleksi The Swans. UEU akhirnya unggul sementara dengan skor 24-19 atas tuan rumah.

Hingga paruh waktu kuarter ketiga, UEU masih dapat mengimbangi perolehan poin UPH, dengan skor 29-29. Memasuki akhir kuarter ini, UPH lebih agresif. Alhasil, The Swans tak mampu mengejar. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan UPH 38-30.

Sang tuan rumah kembali menekan perlawanan UEU. Dengan tambahan sembilan poin dari Leonita Angela (16) di kuarter keempat, UPH makin memimpin. Hingga akhir laga, The Eagles masih agresif. Akhirnya, UPH pun finis di posisi puncak dengan skor 62-41. "Laga bersama UEU selalu seru. UEU ini tim kuat, tim juara, jadi kami hanya melakukan bagian yang terbaik dari kami. Pemain terbaik mereka tidak ada di lapangan memberi keuntungan sendiri bagi kami," kata Fajar Kusumasari, pelatih UPH.

Meski harus rela finis di posisi kedua, UEU masih akan melanjutkan perjuangannya di fase nasional. Pada Agustus mendatang, tiga tim wakil GJC, yaitu UPH, UEU dan Untar akan berlaga di LIMA Basketball Nationals 2018.

Sementara pada pertandingan lain, pertandingan tim putri Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45) melawan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berlangsung panas, walau tak lagi menentukan. UTA'45 tampil agresif di kuarter pertama. Tim yang dilatih oleh Rudi Ohendi itu sempat unggul dengan skor 11-7 di menit-menit awal pertandingan. Namun, UTA'45 tak mampu mempertahankannya. Keadaan berbalik pada akhir kuarter pertama. Skor sementara 19-16 untuk keunggulan UNJ.

Di kuarter kedua, UNJ semakin dominan. Tim berbaju merah itu memperjauh keunggulannya atas UTA'45. Ulfanny Seftiara (8) menyumbang tujuh poin tambahan untuk UNJ. Di akhir kuarter kedua, UNJ unggul 35-20 atas UTA'45.

Pertahanan UTA'45 menguat di kuarter ketiga. Ketatnya pertahanan tim asal Sunter, Jakarta Utara itu menyulitkan UNJ mencetak poin. Hanya satu poin yang berhasil ditembakkan UNJ hingga akhir kuarter ketiga. Meski begitu, UTA'45 tak mampu mengejar. Hingga akhir kuarter ketiga, UNJ masih unggul dengan skor 36-25.

UNJ mengakhiri laga di kuarter keempat dengan apik. Tambahan sembilan poin membuatnya semakin unggul atas UTA'45. Akhirnya, UNJ memenangi laga terakhirnya dengan skor 45-32. UNJ dan UTA'45 harus berhenti di fase conference LIMA Basketball. UNJ finis di peringkat keempat, sedangkan UTA'45 berada di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com