PARIS, Kompas.com - Petenis Rumania, Simona Halep mengaku harus memaksa dirinya untuk tidak kalah dan merebut gelar juara di turnamen grand slam Perancis Terbuka, Sabtu (09/06/2018).
Petenis peringkat satu dunia ini menjadi petenis Rumania pertama yang merebut gelar juara turnamen grand salam dalam 40 tahun terakhir. Di final, Halep mengalahkan petenis AS, Sloane Stephens 3-6, 6-4, 6-1.
Halep sempat kehilangan pegangan saat tertinggal 3-6, 0-2 saat set kedua. Ia mengaku sempat khawatir akan mengalami kegagalan lagi di final turnamen grand slam yang keempat baginya.
"Saya merasakan itu dan berpikir saya tidak ingin mengalaminya lagi. Tetapi baiklah, saya hanya ingin bermain dengan baik. Saya kemudian memulai lagi dan menang," kata Halep usai pertandingan.
Di final Perancis Terbuka tahun lalu, Halep mengalami kekalahan menyakitkan dari Jelena Stapenko. Merebut set pertama dan kemudian unggul 3-0, Halep kemudian akhirnya kalah.
Namun Halep mengaku ia menggunakan kenangan menyakitkan itu justru untuk memotivasi dirinya. Ia beranggapan, kesempatan selalu terbuka pada finalnya yang ketiga di Roland Garros ini.
"Saya selalu mengatakan hal yang sama tentang final tahun lalu. Saya merebut set, unggul dan kemudian kalah. Jadi saya katakan, selalu ada kemungkinan untuk kembali dan menang. Saya percaya ini dan ini membuat saya lebih tenang. Saya justru bisa lebih berbuat banyak di lapangan dan menang."
Namun Halep mengaku ia justru merasa gigup saat hampir mememangi pertandingan. "Saya justru gugup saat gim terakhir setelah unggul 5-0. Saat saya kehilangan gim tersebut, saya hanya berpikir dia butuh 4 gim lagi untuk kembali," tambah halep.
"Tahun lalu, setelah unggul saya justru agak bertahan. Sekarang saya mengubah gaya bermain. Saya harus terus menyerang. Saya tidak mau berpikir soal hasil akhir, hanya terus menyerang untuk mendapatkan poin," ujarnya.
Halep pernah menjadi juara junior di Roland Garros pada 2008. Dengan posisi sebagai petenis peringkat satu, ia kerap menuai kritikan karena belum pernah menjadi juara turnamen grand slam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.