Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Borong Gelar Juara di Jerman

Kompas.com - 05/06/2018, 22:09 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


FRANKFURT, Kompas.com - Tim Pelatnas Soft Tenis Indonesia berhasil menguasai arena The 11th Soft Tennis German Open 2018 di Frankfurt, 1 – 3 Juni.

Pasukan Merah Putih sukses mendulang enam medali emas, lima perak dan empat perunggu dari kejuaraan yang berlangsung di lapangan tanah liat Kronberg Tennisverein Obenhochstadt itu.

 “Hasil ini sangat memuaskan karena kami berhasil menyapu seluruh gelar juara dari enam nomor yang dilombakan,” ucap tim manager, Hendri Susilo Pramono saat transit di Singapura, Selasa (5 Juni) malam.

Pada nomor tunggal putra, Prima Simpatiaji berhasil meraih medali emas setelang menang dalam partai final sesama wakil Indonesia. Prima mengalahkan juniornya, Irtandi Hendrawan. Sedangkan di partai puncak sektor putri, Dede Tari Kusrini menyisihkan kompatriotnya, Dwi Rahayu Pitri.

Pada final nomor ganda putra, duet Hemat Bakti Anugrah/Gusti Jayakusuma menumbangkan pasangan senior Elbert Sie/Hendri Susilo Pramono. Sementara ganda putri Dede Tari Kusrini/Anadeleyda Kawengian merebut emas setelah menepiskan perlawanan Dwi Rahayu Pitri/Voni Darlina. “Yang penting adalah kami mampu menjaga mental bertanding pemain selama menjalani program uji coba hingga siap berlaga saat Asian Games 2018 nanti,” tutur Hendri.

Turnamen internasional bertajuk The 11th Soft Tennis German Open 2018 itu diikuti empat negara, yakni tuan rumah Jerman, Polandia, India dan Indonesia.

“Meski hanya empat negara, namun tuan rumah Jerman dan Polandia adalah kekuatan utama soft tenis di benua Eropa, sementara India adalah kuda hitam dari kawasan Asia,” terang Hendri.

Tim yang dipersiapkan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di podium Asian Games 2018 ini, tak sempat berleha-leha menikmati kejayaan selama uji coba di Jerman. Sepuluh atlet penghuni Pelatnas itu langsung bertolak menuju Thailand, Rabu (6 Juni) siang.

Prima Simpatiaji dan kawan-kawan akan berada di Negeri Gajah Putih hingga 11 Juni untuk mengikuti Pattaya Open. “Tak ada masalah teknik dan fisik bagi pemain meski jadwal uji coba tergolong padat. Fokus utama selama di Thailand mengasah taktik permainan agar lebih bervariasi,” imbuhnya.

PP Pesti, induk organisasi soft tenis di Tanah Air, mencanangkan target perolehan sekeping medali emas, satu perak dan dua perunggu Asian Games 2018. Pada pesta olahraga antar negara di kawasan Asia empat tahun silam di Incheon, Korea, soft tenis berhasil menyumbang satu medali perak dari nomor tunggal putra atas nama Edi Kusdaryanto serta satu perunggu dari ganda campuran, pasangan Prima Simpatiaji dan Maya Rosa bagi kontingen Indonesia.

Tim Pelatnas Soft Tenis Asian Games 2018
Manager : Hendri Susilo Pramono
Pelatih : Ferly Montolalu (putra) dan Gularso (putri)

Putra:
1. Prima Simpatiaji
2. Elbert Sie
3. Irfandi Hendrawan
4. Hemat Bakti Anugrah
5. Gusti Jaya Kusuma

Putri :
1. Dwi Rahayu Pitri
2. Voni Darlina
3. Dede Tari Kusrini
4. Anna Kawengian
5. Siti Nur Arasy

Hasil
The 11th German Soft Tennis Open, 29 Mei – 3 Juni 2018

Tunggal Putri
1.   Dede Tari Kusrini
2.   Dwi Rahayu Pitri
3.   Anadeleyda Kawengian & Mehra Abhilasa (India)

Tunggal Putra
1.   Prima Simpatiaji
2.   Irfandy Hendrawan
3.   Hemat Bhakti Anugrah & Meena Jay (India)

Ganda Putri
1.   Dede Tari/Anadeleyda Kawengian
2.   Dwi Rahayu Pitri/Voni Darlina
3.   Mehra A/Khan M dan Gulati S/Prakash (India)

Ganda Putra
1.   Hemat Bhakti/Gusti Jayakusuma
2.   Elbert Sie/Hendri Susilo
3.   Prima/Irfandy & Mehida/Sukla (India)

Tunggal Putra 40+
1.   Gularso
2.   Ferly Montolalu
3.   Thomas M (Polandia) & Gerlach Timo (Jerman)

Ganda Putra 40+
1.   Gularso/Ferly
2.   Christopher/Gerlach Timo (Jerman)
3.   Thomas/Marius (Polandia) & Goto Sinichi/Arai Takao

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com