Kontroversi Pakaian "Black Panther" Serena Berlanjut

PARIS, Kompas.com - Petenis Amerika, Serena Williams tetap akan mengenakan  pakaian terusan gaya super hero "Black Panther" di turnamen grand slam Perancis Terbuka meski menuai kontroversi.

Banyak pihak mempertanyakan apakah model pakaian Serena yang berwarna serba hitam tersebut tidak melanggar peraturan tentang gaya busana buat petenis puteri.

Serena yang baru saja melahirkan puteri pertama, September lalu mengalahkan Kristyna Pliskova di babak pertama. Pliskova mempertanyakan keabsahan pakaian yang dikenakan lawannya tersebut. "Saya ingin tahu apakah ini sesuai dengan peraturan," kata petenis peringkat 70 dunia ini.  "Saya tidak tahu bahan apa yang digunakan, mirip neoprene."

Bahkan dengan sinis Pliskova meminta pihak Serena mengikuti peraturan yang berlaku soal pakaian. "Kalau tidak mau, ya bermainlah dengan telanjang," katanya.

Namun  perusahaan pakaian olahraga Nike yang mengeluarkan pakaian Serena  mengatakan Serena tidak bermasalah dengan pakaiannya. "Dia akan tetap memakainya," kata pihak Nike, Kamis (31/05/2018).

Pemain ganda asal Australia, Arina Rodionova juga berkomentar tentang hal ini. "Saya tidak bermasalah dengan pakaian Serena, malah terlihat keren," tulis Rodionova melalui akun twitter-nya.

Namun Rodionova mengingatkan lagi soat peraturan mengenai pakaian ini. "Tetapi kalau berdasar peraturan, kita memang hanya boleh mengenakan  legging, itu pun harus juga mengenakan rok di atas legging tersebut. Apakah peraturannya sudah diubah?'

Sementara pemain ganda Rusia, Alia Kudryatseva justru mendukung gaya berpakaian Serena tersebut. Ia juga berharap tindakan Serena ini akan membuat  peraturan soal cara berpakaian ditinjau kembali.  "Saya selalu diminta memakai rok di atas  legging saya.  Sangat tidak nyaman. Atau saya diminta mencopot legging. Begitu yang saya hadapi di grand slam atau turnamen WTA," tulis Kudryatseva.

"Saya sekaku berharap dapat bertanding dengan hanya mengenakan legging. Ayo, Serena!"