Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Duet dengan Hendra, Tan Boon Heong Kecewa terhadap PBSI

Kompas.com - 31/05/2018, 10:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis spesialis ganda asal Malaysia, Tan Boon Heong, merasa kecewa terhadap PBSI setelah gagal masuk ke fase kualifikasi Kejuaraan Dunia 2018. Pasalnya Tan gagal bermain bersama Hendra Setiawan.

Ada alasan mengapa hal tersebut terjadi. Hendra tidak mendapat restu dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), selaku induk olahraga bulu tangkis di Tanah Air.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebenarnya memberikan lampu hijau untuk partisipasi Tan dengan Hendra. Sayangnya, PBSI menolak undangan tersebut.

Sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan bahwa BWF akhirnya menerima keputusan PBSI.

"Saya berbicara kepada Tan Boong Heong dan dia benar-benar ingin bermain. Sayangnya, Hendra tidak dapat izin dari PBSI," kata Ng dilansir BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: Terbongkar, Ini Rahasia Jepang Bisa Raih Kesuksesan pada Piala Thomas dan Uber 2018)

"Karena pasangan terdiri atas pemain dari dua negara yang berebda, undangan harus diterima oleh kedua asosiasi," tambah Ng.

Ng lantas menjelaskan keputusan PBSI yang bisa dimengerti.

"Keputusan PBSI bisa dimengerti. Jika Hendra mengambil tempat maka akan masuk ke dalam kuota maksimum empat pasangan ganda putra di dunia. Padahal Indonesia menginginkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi yang masuk," ungkap Ng.

Tiga pasangan lain yang bakal dikirim Indonesia adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto.

Ketika dihubungi, Tan merasa sangat kesal dan marah besar setelah kesempatannya untuk membukukan penampilan ketujuh di Kejuaraan Dunia tertahan oleh restu PBSI.

"Saya sangat kecewa. Bagaimana PBSI bisa melakukan ini kepada kami?" kata Tan menceritakan kekesalannya.

"Hendra juga ingin bermain. Bahkan, Kejuaraan Dunia adalah alasan mengapa kami berpasangan satu tahun lalu. Jadi, sekarang kami telah memiliki tiket kualifikasi, tetapi tidak bisa pergi. Itu tidak adil!" ujar Tan.

Kemitraan Tan dan Hendra terputus pada akhir musim lalu. Hendra telah kembali ke pelatnas dan rujuk kembali dengan pasangannya terdahulu, Mohammad Ahsan, sedangkan Tan membentuk kemitraan baru dengan pemain Korea Selatan, Yoo Yeon-seong.

Sepanjang penampilan sebagai pasangan ganda putra, Hendra/Tan sukses melaju ke final Australian Open 2017 dan menembus peringkat 20 dunia. Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 bakal digelar 30 Juli hingga 5 Agustus di Nanjing, China. (Susi Lestari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com