Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas, Beberapa Kisah Saat Indonesia Dikalahkan China...

Kompas.com - 27/05/2018, 08:08 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Rudy yang telah berusia 33 tahun dan sebenarnya sudah "setengah pensiun" kalah rubber game 9-15, 15-1, 9-15.

"Memang itu antiklimaks karena kekalahan saya ternyata kemudian diikuti kekalahan para pemain lain, termasuk (Liem Swie) King, yang dikalahkan Han Jian dan Kartono/Heryanto, yang juga kalah," kata Rudy.

Namun, pada pertarungan hari kedua final, tak terbayangkan ketika China bisa merebut 4 dari 5 pertandingan yang digelar saat itu.

Dikutip dari Harian Kompas, 23 Mei 1982, kekalahan dari China merupakan kekalahan pertama Indonesia yang telah memonopoli Piala Thomas selama 24 tahun terakhir. China menjadi juara baru.

Indonesia kalah 4-5 dan harus kehilangan Piala Thomas. Suasana di ruang ganti pemain Indonesia saat itu digambarkan hening.  

Baca juga:
Kekalahan Paling Menyakitkan Rudy Hartono

2. Thomas Cup 1986

Thomas Cup digelar 22 April-4 Mei 1986 di Jakarta.

Dalam pertandingan ini, tim Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari China.

Pemberitaan Harian Kompas, 5 Mei 1986, menggambarkan kekalahan Indonesia dari China pada Thomas Cup 1986 sebagai tragedi paling hitam dalam perjalanan bulutangkis Indonesia. Dikalahkan di kandang sendiri, Istora Senayan, yang selama ini ditakuti lawan.

Di partai terakhir, ganda Indonesia King/Bobby yang menentukan nasib Indonesia, kalah dari pasangan Tian Bingyi/Liong Yongbo, 13-15 dan 9-15.

Sementara, dua angka yang sempat direbut Indonesia berasal dari kemenangan Lius Pongoh yang mengalahkan Ding Qiqing, dan Christian Hadinata/Hadiwiboqo yang mengalahkan Zhou Jincan/Zhang Qiang.

3. Thomas Cup 2010

Thomas Cup 2010 digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada babak final, Indonesia kalah dari China dengan skor 0-3.

Dengan kegagalan ini, Indonesia memperpanjang masa paceklik meraih gelar juara Piala Thomas selama delapan tahun.

Indonesia terakhir merebut Piala Thomas tahun 2002 di Guangzhou, China.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com