JAKARTA, KOMPAS.com - Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Lewat cabang ini pulalah Indonesia berhasil untuk pertama kali meraih medali emas pada Olimpiade 1992 di Barcelona lewat Susi Susanti.
Memang, atlet-atlet bulu tangkis putra Indonesia lebih sering berprestasi di kancah internasional
Namun, bukan berarti para pebulu tangkis putri tak berprestasi. Berikut sejumlah atlet bulu tangkis putri Indonesia yang berpretasi.
1. Minarni Soedaryanto
Perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 10 Mei 1944 ini menjadi salah satu sosok ternama di dunia bulu tangkis pada 1959 sampai 1975-an.
Dia sudah masuk pelatnas dalam usia 15 tahun dan berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber di sepanjang kariernya.
Dalam turnamen All England 1968, Minarni bersama Retno Kustiyah menjadi bagian dari tim Indonesia yang berjaya dalam ajang bergengsi ini.
Minarni berhasil menjadi runner-up nomor tunggal putri sekaligus menjadi pemain putri pertama Indonesia yang masuk ke babak final All England.
Gagal di final tunggal putri tak menyurutkan semangat Minarni yang menyabet juara dalam nomor ganda putri berpasangan dengan Retno Kustiyah.
Pada 1975 di Jakarta, tim Piala Uber Indonesia yang diperkuat Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil untuk pertama kali menjadi juara setelah mendudukan Jepang dengan skor 5-2.
Setelah pensiun sebagai pemain, Minarni kemudian berkarier sebagai pelatih di pelatnas serta aktif dalam PB PBSI.
Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun pada 14 Mei 2003, di Jakarta.
Prestasi Minarni:
Tunggal Putri
Ganda Putri
Juara All England 1968 (Minarni/Retno Kustiyah)