Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Lorenzo Akan Didepak Ducati Jika Tak Turunkan Gaji

Kompas.com - 23/05/2018, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, memberikan ultimatum kepada Jorge Lorenzo, terkait dengan negosiasi kontrak baru.

Pembicaraan kontrak baru Lorenzo dengan Ducati berjalan alot karena sang pebalap menginginkan kenaikan gaji. Menanggapi hal ini, Ciabatti menyebut akan mencari pebalap lain jika Lorenzo bersikeras dengan permintaannya.

"Semua orang tahu bahwa Lorenzo adalah pebalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah MotoGP. Setelah melakukan pembaruan pada Andrea Dovizioso, kami tidak bisa membayar pebalap seperti yang diberikan kepada Lorenzo," ujar Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Ducati akan menunggu keputusan Lorenzo saat MotoGP Spanyol di Circuit de Barcelona, Catalunya.

Baca Juga: Rossi Desak Yamaha Fokus Kembangkan Motor 2018 daripada Motor 2019

"Kami akan menunggu sampai Barcelona. Kami tidak bisa melangkah lebih jauh untuk menghormati pebalap lain yang mungkin memiliki kesempatan untuk pergi ke tim lain, tetapi yang perlu dibebaskan dari situasi mereka saat ini," ujar Ciabatti menambahkan.

Pebalap lain yang dimaksud Ciabatti adalah Danilo Petrucci dan Jack Miller. Sejauh ini kedua pebalap tim Pramac Racing itu memang memiliki hasil lebih baik daripada Lorenzo.

Hingga seri kelima, Petrucci bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 54 poin. Sementara itu Miller satu tingkat di bawah Petrucci dengan selisih lima angka.

Performa Lorenzo bersama Ducati memang tak kunjung membaik sejak musim lalu. Motor Lorenzo, Desmosedici GP18, dianggap menjadi penyebab menurunnya penampilan pebalap dengan tiga gelar juara dunia ini.

Pada musim 2018, Lorenzo sudah dua kali gagal finis dari lima balapan yang dijalaninya. Kini pebalap asal Spanyol ini tercecer di peringkat ke-14 klasemen dengan raihan 16 poin. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com