Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Anggap Piala Thomas 2018 Sangat Kompetitif

Kompas.com - 21/05/2018, 22:06 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

BANGKOK, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, menyebut ada empat negara yang menjadi saingan terkuat China untuk menjadi juara Piala Thomas 2018.

Menurut Lin Dan, usaha China untuk kembali membawa pulang Piala Thomas akan sangat berat karena negara peserta memiliki kekuatan yang merata. China selalu gagal dalam dua edisi terakhir Piala Thomas.

"Piala Thomas kali ini lebih kompetitif dibandingkan dua tahun lalu karena munculnya banyak tim yang seimbang," kata Lin Dan dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Jepang, Denmark, Indonesia dan Taiwan memiliki peluang seperti China untuk menjadi juara. Ini tidak seperti sebelumnya, ketika kami hanya memiliki satu atau dua tim yang mampu memenangkan gelar," ucap Lin Dan menambahkan.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 09.00 WIB

Lin Dan memiliki modal bagus untuk tampil pada Piala Thomas 2018 karena berhasil menjadi juara New Zealand Open 2018. Menurut Lin Dan, gelar ini sangat bagus untuk kepercayaan dirinya.

"Awalnya, tim pelatih enggan membiarkan saya bersaing di Selandia Baru karena itu akan membawa saya keluar dari persiapan Piala Thomas 2018," ujar Lin Dan.

"Tetapi, saya senang bisa pergi. Ini bagus untuk persiapan saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu China menang lagi," kata pemain yang sudah berusia 34 tahun ini.

Selama mengikuti Piala Thomas, Lin Dan sudah pernah merasakan juara sebanyak lima kali secara berturut-turut sejak 2004.

Pada Piala Thomas tahun ini, Lin Dan tidak tampil pada laga perdana babak penyisihan Grup A melawan Australia yang digelar Minggu (20/5/2018). Namun tanpa kehadiran Lin Dan, China tetap tampil mendominasi dengan menyapu bersih lima pertandingan. (Susi Lestari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com