Reli Dakar Kembali ke Afrika Pada 2020

LIMA, Kompas.com - Ajang reli Dakar yang legendaris pada 2019 akan berlangsung di Peru, dengan kemungkinan akan kembali ke tanah Afrika pada 2020 mendatang.

Reli Dakar ke 41 akan berlangsung pada 6-17 Januari 2019 dengan mengambil start dan finish di ibu kota Peru, Lima. Dengan melalui 10 etape, reli akan melintasi padang pasir Peru sehingga penyelenggara berani menyebut sebagai reli dengan padang pasir terpanjang sepanjang sejarah.

"Setiap tahapan akan lebih berat dan akan menyajikan persaingan ketat hingga hari-hari akhir," demikian pernyataan panitia penyelanggara.

Reli tahun depan akan mengisyaratkan perubahan peraturan lomba. Peserta yang mengalami kerusakan mobil  pada pekan awal, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti reli.

Etienne Lavigne selaku penyelenggara Reli Dakar menyebut kemungkinan reli akan kembali ke Afrika pada 2020. "Kami mungkin akan mengambil jalur melewati Aljazair, Angola dan Namibia. Kami sudah melakukan pembicaraan mengenai hal ini selama beberapa bulan,"  kata Lavigne.

"Jika kami tidak bssia lagi melangsungkan reli di Amerika Selatan,  kami harus menemukan negara dengan topografi yang cocok untuk kompetisi selama 10 hingga 12 hari," lanjutnya.

Reli Dakar dimulai pada 1979 dengfan rute Paris di Perancis hingga Dakar di Senegal. Reli kemudian dipindahkan ke Amerika Selatan pada 2009 setelah pada 2008 dibatalkan karena alasan keamanan.