Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berpotensi Kawinkan Piala Uber dan Piala Thomas 2018

Kompas.com - 18/05/2018, 16:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Skuad bulu tangkis China untuk menghadapi Piala Thomas dan Uber 2018 terbilang cukup kuat untuk menjadi juara keduanya. Potensi ini diperkuat setelah beberapa tim lain justru kehilangan pemain pentingnya.

Pada penyelenggaran tahun ini, tim Thomas China diisi oleh Chen Long, Shi Yuqi, dan Lin Dan yang mengisi 8 besar dunia.

Selain itu, tim Thomas China juga akan dilengkapi oleh dua ganda kuat, yakni Li Cheng/Zhang Nan dan Li Junhui/Liu Yuchen, yang masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat dunia.

Melihat kompisisi tim seperti itu, jurnalis kawakan The Star, Rajes Paul menyebut tim Thomas China adalah yang terkuat di kompetisi beregu yang akan digelar di Impact Arena Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018..

"Tim putra China kuat tahun ini. Semua negara berharap untuk menghindari mereka. Jepang kemungkinan akan menjadi rival utama tim Thomas China dengan kehadiran Kento Momota (tunggal putra)," kata Rajes Paul seperti dikutip Bolasport.com dari AFP.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 09.00 WIB

Momota baru kembali dipercaya memperkuat tim nasional pada kalender kompetisi 2018 setelah bebas dari sanksi judi ilegal yang menyebabkan dia gagal tampil pada Olimpiade Rio 2016.

Sejak kembali ke timnas Jepang, Momota secara mengejutkan mengalahkan Chen Long pada final Kejuaraan Asia 2018, April lalu. Sebelumnya, Momota menundukkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada babak semifinal.

Tim Thomas China kali ini berada di Grup A bersama India, Perancis, dan Australia.

Berbeda dengan tim putra yang selalu gagal juara dalam dua edisi terakhir, tim Uber China justru berpeluang meraih gela juara untuk keempat kalinya secara beruntun.

Optimisme China didukung dengan kembalinya tunggal putri peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui.

Tim putri China tercatat meraih Piala Uber pada 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1994, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2012, 2014, dan 2016 atau sebanyak 14 titel. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com