LE MANS, KOMPAS.com - Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, terancam tidak bisa ikut andil dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2018.
Hal itu akan terjadi apabila masalah elektronika yang dialami Yamaha tidak bisa segera diatasi dan gagal mengoptimalkan kinerja ECU milik Magneti Marelli.
Kepala Kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, menegaskan bahwa untuk menyetel ulang perangkat elektronik membutuhkan waktu yang lama.
"Kami berharap mempersingkat waktu, tetapi menulis ulang setelan elektronik tertentu membutuhkan waktu dan perlu dicoba di sirkuit," kata Silvano Galbusera dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca juga: MotoGP Prancis 2018 - Jadwal Latihan Bebas hingga Lomba
"Menurut saya, ini akan memakan waktu beberapa bulan," ujar Galbusera menambahkan.
Sebelumnya, Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli, juga pernah mengatakan bahwa kunci mengatasi perangkat elektronik adalah kalibrasi.
Mantan petinggi Ducati Corse itu menambahkan, untuk menemukan kalibrasi ECU yang tepat, para pabrikan harus melakukan perhitungan dan uji coba.
"Anda tidak bisa menghitung semuanya di markas. Karena ketika anda datang ke trek balap sesungguhnya anda menemui beberapa debu di lintasan, suhu tertentu, jenis ban tertentu, dan faktor lainnya," kata Corrado Cecchinelli.
Andai perbaikan elektronika butuh beberapa bulan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus mengubur mimpinya bersaing dalam kejuaran dunia MotoGP.
Selain penampilan kuat dari Marc Marquez (Repsol Honda), Ducati dan Suzuki Ecstar juga telah menunjukkan peningkatan pada musim ini.
Saat ini, Vinales bertengger di peringkat ketiga klasemen pebalap MotoGP 2018, sedangkan Rossi berada di peringkat keenam. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.